MesujiPendidikan

FGII Dukung Polisi Segera Usut Tuntas Kasus Tewasnya Guru di Mesuji

280
×

FGII Dukung Polisi Segera Usut Tuntas Kasus Tewasnya Guru di Mesuji

Sebarkan artikel ini

Mesuji (LB): Dewan Pimpinan Daerah Federasi Guru Independen Indonesia (DPD FGII) Provinsi Lampung mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya guru SDN 08 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung, Rosi Aprilia, yang diduga dibunuh, Kamis (29/2/2024) sekitar Pukul 17.00 WIB.

Terkait kasus tewasnya guru honorer ini, FGII juga mendukung dan mendorong pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelaku.

“DPD FGII Provinsi Lampung turut berduka cita atas meninggalnya salah satu guru SD di Mesuji ini. Semoga almarhumah ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Ketua DPD FGII Lampung Anton Kurniawan yang didampingi Kepala Bidang Hukum Dan Advokasi DPD FGII Lampung, Thamaroni Usman, S.H., M.H. dan Ketua Bidang Humas dan Kerja Sama, Jamal, Kamis (29/2/2024) malam.

Selain itu, Anton Kurniawan juga mengatakan FGII Lampung mendukung Polres Mesuji untuk secepatnya mengusut kasus ini sampai tuntas.

GURU TEWAS. Guru SD di Mesuji berinisial RA ditemukan tewas di rumah dinas dengan luka sayat di leher, Kamis (29/2/2024).

“Kami mendukung Polres Mesuji untuk segera mengungkap kasus ini sampai tuntas dan menangkap pelaku. Apalagi korban yang merupakan guru ditemukan bersimbah darah di rumah dinas sekolah,” ujar Anton.

Dewan Pakar DPD FGII Provinsi Lampung Gino Vanollie, mengingatkan guru agar selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan diri dan keluarga karena bahaya selalu ada di manapun kita berada.

“Kami mendukung sepenuhnya kerja-kerja polisi dalam mengungkap kasus ini. Korbannya guru, dan meninggal di rumah dinas, kuat dugaan korban dibunuh. Semoga polisi cepat mengungkap kasus ini,” ungkap Dewan Pakar FGII Provinsi Lampung, Gino Vanollie.

Sementara itu, pemegang mandat calon Ketua DPC FGII Kabupaten Mesuji, Hendri, S.Pd. mengatakan meninggalnya salah satu guru atas dugaan dibunuh ini menciptakan keprihatinan tersendiri, khususnya di Kabupaten Mesuji.

“Kita semua tentu bersedih atas peristiwa luar biasa ini. Ini menjadi sebuah pukulan bagi kita sekaligus sinyal bahwa ternyata kejahatan dan ancaman selalu mengintai. Semoga polisi bisa segera mengungkap kasus ini,” kata Hendri.

Sebelumnya diberitakan guru SDN 08 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung, Rosi Aprilia, ditemukan tewas bersimbah darah di rumah dinas sekolah tempatnya mengabdi dengan luka sayat di leher, Kamis (29/2/2024) sekitar Pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun lampungbarometer.id, mayat korban pertama kali ditemukan rekannya, Siti, yang juga guru di sekolah yang sama dan tinggal di perumahan dinas tersebut. (Che)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *