Lampung Timur (LB): Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat Sekampung Udik, Lampung Timur pada program Jumat Curhat di Pure Dalam Ganda Mayu Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Jumat (10/2/2023).
Dalam kegiatan kali ini, Kapolda yang didampingi Pejabat Utama Polda Lampung, Kapolres AKBP Zaky Alkazar Nasution bersama Pejabat Utama Polres Lampung Timur, mengatakan kegiatan ini bertujuan menampung aspirasi masyarakat yang nantinya dicarikan solusinya.
“Kegiatan Jumat Curhat ini tujuannya adalah untuk menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan kita upayakan solusinya. Terlebih kami juga menerima masukan, saran maupun kritikan yang sifatnya membangun bagi Polda Lampung,” ucap Kapolda.
Kegiatan ini juga dihadiri Camat Sekampung Udik Dwi Giarti, Kepala Desa Sekampung Udik, tokoh adat umat Hindu, para pendeta, para Jero Mangku, sesepuh umat, tokoh adat PHDI, WHDI, pecalang dan Warga Krama Hindu.
Selain mendengar keluhan masyarakat, Program Jumat curhat ini juga sebagai upaya mempererat silaturahmi demi menjaga komunikasi masyarakat dan Polri serta mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat.
“Kita dengarkan keluhan serta masukan masyarakat untuk kemajuan institusi Polri dan tetap terjaganya situasi Kamtibmas yang kondusi sesuai harap masyarakat,” ujar Kapolda.
Selain itu, ucapnya, kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat sehingga benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ucapnya.
Salah satu tokoh adat Umat Hindu, Nengah Pasek, menyambut baik Program Jumat Curhat ini. Dia juga memberikan apresiasi kepada Polda Lampung dan jajaran yang langsung turun ke tengah masyarakat untuk menampung aspirasi dan sambung rasa antara Polri dan masyarakat.
Dia juga berharap warga tidak ragu untuk menyampaikan curhatan dan unek-unek maupun permasalahan yang dihadapi agar dapat dicarikan solusi terbaik melalui Jumat Curhat.
“Saat ini banyak sekali di media sosial tentang berita penculikan anak, apakah itu benar dan bagaimana kita menyikapinya Pak,” tanya salah satu warga, ibu Wayan.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolda mengatakan terkait isu yang ada di media sosial tentang maraknya penculikan anak, Tim Cyber Polda Lampung telah melaksanakan penyelidikan dan tidak ditemukan adanya kasus tersebut di wilayah Lampung.
“Kepada orang tua jangan panik dan jangan terlalu takut menyikapinya. Namun tetaplah waspada dan tetap mengawasi anak-anaknya saat berada di luar rumah. Anak-anak jangan memakai barang mewah seperti gelang, kalung atau perhiasan yang berharga agar tidak memancing pelaku kejahatan,” ujar Kapolda mengingatkan.
Pada kesempatan ini Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Sekampung Udik yang telah memberikan fasilitas dan waktunya sehingga kegiatan Jumat Curhat ini dapat berlangsung dengan baik. (red)
