Way Kanan

Heboh, Masyarakat Pakuan Ratu Temukan Mayat Dalam Sebuah Rumah

65
×

Heboh, Masyarakat Pakuan Ratu Temukan Mayat Dalam Sebuah Rumah

Sebarkan artikel ini

WAY KANAN (LB): Masyarakat Kampung Pakuan Baru Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan dihebohkan oleh penemuan mayat yang sudah membusuk didalam rumah.

Mayat Laki – laki yang diketahui bernama Loso (70) yang sehari-hari bekerja sebagai Petani / Pekebun ditemukan meninggal didalam rumahnya, Minggu (30/10/2022).

Menurut keterangan dari Kapolres Way Kanan Teddy Rachesna melalui Kapolsek Pakuan Ratu IPTU H. Tosir kronologi kejadian bermula saat tetangga korban, mencurigai keberadaan korban yang dalam beberapa hari tidak terlihat.

“Pada hari Minggu (30/10/2022) sekira pukul 11.00 WIB telah terjadi peristiwa penemuan mayat di ruma Alm Mbah Loso, kejadian tersebut diketahui pada saat Suswiyati (tetangga korban) merasa curiga di karenakan sudah 2 hari tidak melihat korban sehingga Suswiyati melakukan pengecekan di rumah korban,” ujarnya.

Pada saat saksi sampai di rumah korban dan melihat banyak lalat yang mengelilingi rumah korban dan rumah korban dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam, sehingga saksi memberitahukan kepada Sudanto kemudian memanggil Supardi dan Sumiyati untuk melakukan pengecekan di rumah korban.

” Supardi membuka pintu rumah korban menggunakan linggis dan setelah terbuka saksi melihat korban sudah meninggal dunia dalam posisi duduk di kursi plastik yang roboh kekiri lantai dan penuhi lalat, kemudian saksi melaporkan peristiwa tersebut kepada aparatur kampung Pakuan Baru dan Bhabinkamtibmas,” imbuhnya.

Kepala Kampung Pakuan Baru Edison dan saksi-saksi yang berada disekitar pemukiman korban yang tak disebutkan identitasnya menyebutkan bahwa korban selama ini hidup sebatang kara.

” Mbah Loso hidup sebatang kara dari jaman Transmigrasi 1986, Alm mempunyai anak dan istri namun pulang ke Jawa maka dari pada itu mbah Loso hidup sendirian / sebatang kara. Namun diketahui semasa hidupnya Mbah Loso kurang bermasyarakat dan kerap marah apabila ingin diberi bantuan,” ucapnya.

Saat ini polisi telah melakukan tindakan berupa mengamankan TKP, menghubungi tenaga kesehatan untuk melakukan visum dan periksa Saksi – Saksi.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan yang jelas mengenai penyebab kematian korban. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *