Bandar Lampung (LB): Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) dipimpin Ketua Umum Dr. Bustami Zainudin, bersilaturahmi dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., Kamis (2/1/2025).
Pada kunjungan ini Bustami Zainudin yang didampingi Ketua Harian IKA FKIP Unila Gino Vanollie, Dewan Pakar Dr. Maskun, Wakil Sekretaris dan beberapa pengurus, diterima Wakil Dekan III Hermi Yanzi didampingi Bendahara FKIP Unila Dermawan.
Dalam pertemuan ini Bustami Zainudin menyampaikan pentingnya penguatan organisasi IKA FKIP Unila dalam rangka memajukan Universitas Lampung, khususnya Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, serta membantu para alumni untuk memasuki dunia kerja.
Sebagai upaya penguatan IKA FKIP Unila, Bustami menyampaikan empat hal penting yang harus dilakukan, yakni:
Pertama, pembangunan gedung sekretariat IKA FKIP Unila yang melibatkan seluruh alumni. “Pembangunan gedung Sekretariat Unila harus melibatkan seluruh alumni FKIP Unila untuk memunculkan rasa memiliki. Bisa saja kita hanya melibatkan beberapa orang tapi akan berbeda jika semua alumni dilibatkan sehingga ada kepuasan tersendiri dari setiap alumni ketika berkunjung ke sekretariat yang dibangun nantinya,” ucap Bustami.
Kedua, memberikan pembekalan kepada para calon wisudawan yang akan diwisuda. Kegiatan ini dilakukan secara khusus dengan mengundang para alumni untuk memberikan pemaparan terkait lapangan pekerjaan profesi tertentu.
“Tadi sempat ngobrol-ngobrol bersama Bu Rektor, terkait dengan kegiatan pembekalan terhadap calon wisudawan oleh para alumni yang dilakukan secara khusus selama 1 sampai 2 hari. Dalam kegiatan ini kita akan mengundang alumni dari berbagai bidang profesi yang dianggap sukses untuk memberi pemaparan tentang lapangan kerja terhadap calon wisudawan sebelum yudisium,” ujar anggota DPD RI asal Lampung ini.
Tujuan kegiatan pembekalan ini, menurut Bustami, agar usai diwisuda para alumni nantinya tidak hanya diam di rumah karena tidak tahu apa yang akan dilakukan setelah lulus, tetapi sudah ada dan jaringan untuk memasuki dunia kerja.
“Kita berharap para wisudawan alumni FKIP ini tidak menganggur. Jangan sampai sarjana kok nunggu lamaran karena bingung mau bekerja di mana. Sarjana harus bisa memasuki lapangan kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Poin ketiga, ungkap Bustami, IKA FKIP Unila berharap bisa menyelenggarakan Job Fair bagi para alumni dan wisudawan sehingga alumni FKIP yang sudah lulus bisa membangun koneksi atau membuat jaringan untuk mendapatkan informasi terkait peluang kerja.
“Untuk Job Fair ini sebenarnya tidak terlalu sulit karena kegiatan wisuda itu sudah terjadwal, jadi nantinya kita kegiatan Job Fair ini bisa kita gelar lebih dari satu kali dalam satu tahun. Tujuannya adalah untuk membuka peluang bagi para alumni untuk memasuki dunia kerja,” imbuhnya.
Keempat, perlunya kejelasan keanggotaan bagi seluruh alumni dengan adanya Kartu Anggota sehingga dapat memudahkan kerja-kerja organisasi. Berkaitan dengan hal ini, dia berharap pihak Fakultas bisa bekerja sama membantu kelancaran program ini.
Menanggapi hal ini, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. mengatakan sangat mendukung program yang disampaikan dan siap bekerja sama untuk menyukseskan program-program tersebut.
“Tentu saja pihak fakultas sangat mendukung program ini. Sebab harapan kita adalah bagaimana kehadiran IKA FKIP Unila ini bisa menguatkan Universitas Lampung, khususnya FKIP, yang saat ini mulai go internasional,” tutur Hermi.
Oleh sebab itu, ucap Hermi Yanzi, pihaknya akan berupaya untuk bekerja sama dengan pengurus IKA FKIP Unila secara maksimal. Bahkan, dia menyebutkan berkaitan dengan kebutuhan gedung sekretariat sementara untuk keberlangsungan roda organisasi IKA FKIP, dia akan segera berkoordinasi dengan fakultas untuk mendiskusikan gedung atau bangunan mana yang bisa dipakai.
“Khusus untuk gedung sekretariat, karena ini kebutuhan yang sangat mendesak, semoga segera ada jalan keluar. Insya Allah dalam waktu dekat suda ada informasi gedung yang bisa dipakai,” katanya. (Che)