Pesawaran (LB): Masa tenang Pilkada 2024 menjadi momentum yang tepat mengetuk pintu langit dengan memperbanyak doa dan salawat agar pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Pesawaran berjalan sukses.
Pesan itu disampaikan Calon Bupati (Cabup) Pesawaran Nomor Urut 2 Nanda Indira dalam kegiatan Pesawaran Bershalawat bersama Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Pesawaran di Desa Roworejo, Kecamatan Negeri Katon, Jumat (22/11/2024) malam.
“Mari gunakan masa tenang ini dengan memperbanyak doa serta bersalawat untuk kelancaran Pilkada 2024. Jangan lupa datang ke TPS dan turut menyukseskan Pilkada di Pesawaran,” kata dia.
Sebelumnya, pada masa kampanye asangan calon Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali giat menyambangi warga Bumi Andan Jejama dari pintu ke pintu rumah untuk mengharap restu dan dukungan.
“Menjelang masa tenang mari kita perkuat persatuan serta kerukunan antarsesama, jangan sampai karena Pilkada membuat kita memutus silaturahmi,” ujarnya.
Pasangan Nanda-Anton juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para pendukung, relawan serta partai pengusung, yang telah bergerak bersama menyampaikan program Paslon Nomor Urut 2 di Pilkada Pesawaran.
“Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih untuk pendukung dan partai pengusung, semuanya telah bekerja keras dan totalitas. Memasuki masa tenang saatnya kita perbanyak doa dan pasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Nanda mengatakan selama berbulan-bulan rajin mengetuk pintu warga saat masa kampanye, tapi memasuki masa tenang dia mulai berusaha melalui jalur langit dengan berdoa.
“Segala daya dan upaya telah kita lakukan, dengan sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat, tentu harus diimbangi dengan doa, dan saatnya untuk mengetuk pintu langit memohon rida Allah Swt ,” kata dia.
Dia juga berpesan agar para pendukung dan para relawan membantu pemenangan paslon Nanda-Anton dengan cara mengawal dan mengamankan suara Nomor Urut 2 pada 27 November nanti.
“Termasuk penghitungan, rekapitulasi, semua harus dikawal, tapi harus dengan sopan dan santun, tidak boleh kasar atau arogan agar semua berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Red)
