Way Kanan (LB): Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan, Saipul, S.Sos., M.I.P. menghadiri Acara Makan Bergizi Bersama Ibu Hamil dan Menyusui Se-Provinsi Lampung Tahun 2024 di Ruang Buway Pemuka Pengiran Tuha, Jumat (22/11/2024) secara hybrid.
Kegiatan yang terpusat di Kota Metro dan dibuka langsung Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai salah satu upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Provinsi Lampung Tahun 2024.
Sekda Saipul menyampaikan acara tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Way Kanan.
Adapun peserta berjumlah 80 orang yang merupakan keluarga berpotensi stunting berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat/e-PPGBM (Dinas Kesehatan) per bulan Agustus Tahun 2024.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat dan memiliki risiko lebih tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan perkembangan otak, daya tahan tubuh yang lemah, dan kesulitan belajar.
Untuk mencegah stunting, salah satu upaya yang paling efektif adalah memberikan asupan gizi yang cukup sejak 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Ibu hamil dan menyusui memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini.
Diketahui, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan menyusui, serta memberikan contoh menu makanan yang bergizi. Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam upaya pencegahan stunting.
Sebab, ibu hamil dan menyusui memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan stunting. Karena dengan gizi yang baik selama masa kehamilan dan menyusui, sangat menentukan tumbuh kembang bayi.
“Diharapkan pula dengan melalui kegiatan tersebut, dapat bersama-sama berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan berkualitas, sama dengan telah menjamin masa depan yang cerah bagi generasi penerus bangsa,” ucap Saipul.
“Ini selaras dengan visi dan misi Kabupaten Way Kanan yang bebas dari stunting. Dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, diyakini dapat mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya. (wan)
