Lampung SelatanPolda Lampung

Mayat Pria Anonim ‘Ngambang’ di Pantai Desa Canti Lampung Selatan

74
×

Mayat Pria Anonim ‘Ngambang’ di Pantai Desa Canti Lampung Selatan

Sebarkan artikel ini

Lampung Selatan (LB): Warga Dusun Sukabanjar, Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, dikejutkan penemuan mayat anonim mengambang di perairan Pantai Desa Canti pada Selasa (19/11/2024) sekitar Pukul 11.00 WIB.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Umi Fadillah membenarkan adanya penemuan jasad manusia itu. Menurut Umi, penemuan mayat pertama kali dilaporkan seorang warga bernama Samsul (46), yang saat itu sedang berada di pantai belakang rumahnya.

“Ketika sedang berada di pinggir pantai, saksi melihat ada sesuatu mengambang di laut, sekitar 20 meter dari bibir pantai,” kata Umi, Selasa (19/11/2024).

Setelah memastikan bersama saksi lainnya, Nindiyani (27), mereka melaporkan penemuan tersebut kepada aparatur Desa Canti. Aparat desa segera meneruskan laporan ini ke Polsek Kalianda. Menerima laporan, petugas Polsek bersama tim BPBD Lampung Selatan langsung ke lokasi untuk evakuasi jenazah.

Petugas menemukan mayat tersangkut bebatuan di pinggir pantai. Proses evakuasi memakan waktu hingga pukul 12.45 WIB.

Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan dari hasil pemeriksaan awal, diketahui jenazah berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia sekitar 50 tahun.

“Mayat ditemukan mengenakan kemeja lengan pendek biru dongker, celana pendek biru dongker, dan celana dalam biru dan kepala botak,” katanya.

Saat ditemukan, kondisi tubuhnya masih utuh meskipun bagian perut sudah membengkak dan kulit sebagian besar tubuh mengelupas.

“Kami masih menyelidiki identitas korban dan penyebab kematiannya. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut dapat menghubungi Polsek Kalianda,” ujarnya.

Hingga saat ini, jenazah masih berada di RSUD Bob Bazar Kalianda untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga terus mengumpulkan informasi dan meminta masyarakat tetap tenang sambil menunggu hasil investigasi.

“Jika ada perkembangan terbaru, polisi akan segera memberikan informasi lebih lanjut,” pungkasnya. (*/red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *