Bandar Lampung (LB): Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang dibuka Pj. Gubernur Lampung, Samsudin membuka di Ballroom Sheraton Lampung Hotel, Senin (4/11/2024).
Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) diluncurkan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintahan desa dalam meningkatkan kualitas belanja desa di lokasi program.
Keberadaan P3PD telah sejalan dengan program yang dilakukan Provinsi Lampung dalam upaya penguatan pemerintahan dan pembangunan di desa-desa di Lampung. P3PD di Provinsi Lampung telah berjalan selama 2 tahun dan selama tahun berjalan seluruh kabupaten atau 13 kabupaten di provinsi Lampung telah menjadi lokus kegiatan P3PD.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyambut baik kegiatan pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman aparatur pemerintahan desa tentang tugas dan fungsinya. Hal ini sangat penting mengingat banyak aparatur desa dan kelembagaan desa berasal dari latar belakang yang beragam,” ucap Pj. Gubernur Samsudin.
Dalam kesempatan tersebut Samsudin juga berpesan aparatur desa dan kelembagaan desa yang terlibat dalam pemerintahan desa harus dilatih supaya betul-betul terampil dalam pengelolaan pemerintahan desa.
“Aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa perlu punya pengetahuan yang memadai, keterampilan teknis, serta pemahaman yang mendalam terhadap regulasi dan kebijakan yang berlaku,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Samsudin menjelaskan beberapa unsur perlu ditanamkan kepada peserta supaya betul-betul maksimal dalam pengelolaan pemerintahan desa.
Dia menegaskan desa ke depan harus punya dan mempertahankan empat huruf D.E.S.A, yakni Dreaming, Energizing, Synergistic, dan Accountability.
Dreaming, desa harus punya mimpi untuk membangun.
Energizing, desa harus memiliki kekuatan; SDM unggul, pengelola anggaran dan perencanaan yang hebat.
Synergistic, kerja sama antar desa, saling membantu untuk maju bersama-sama.
Accountability, harus bisa bertanggung jawab atas anggaran yang digunakan; secara ril dan secara administratif.
“Lakukan program-program dengan baik sehingga ekonomi masyarakat meningkat, desanya cantik dan berkembang, bahkan banyak desa sudah menjadi tujuan wisata dengan dikembangkannya desa wisata,” ucap Pj. Gubernur.
“Saya minta D.E.S.A atau Dream, Energizing, Synergistic, Accountability tadi betul-betul ditanamkan didalam pelatihan ini untuk menjadi desa yang baik dan desa yang maju di daerah kita masing-masing,” tegasnya. (kmf)