Bandar LampungPendidikan

Kadis Pendidikan Eka Afriana secara Resmi Tutup Pentas PAI Tingkat Kota Bandar Lampung

65
×

Kadis Pendidikan Eka Afriana secara Resmi Tutup Pentas PAI Tingkat Kota Bandar Lampung

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Eka Afriana secara resmi menutup Lomba Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat Kota Bandar Lampung, Senin (28/10/2024).

Kegiatan lomba yang diikuti sekitar 200 siswa ini digelar di SMPN 17 Kota Bandar Lampung pada Sabtu (26/10/2024).

Selain menutup kegiatan, Kepala Dinas juga turut memberikan hadiah kepada pemenang lomba.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, Pengawas Pembina Rohilah, Kepala SMPN 17 Bandar Lampung Jondri Haryadi, Ketua dan Pengurus Komite SMPN 17 Bandar Lampung.

Dalam kesempatannya, Kepala dlDinas mengapresiasi terselenggaranya Pentas PAI SMP tingkat Kota Bandarlampung yang berlangsung sukses. Selain berkompetisi, katanya, ajang lomba itu menjadi sarana memperkokoh jalinan silaturahmi antarpeserta.

“Mendengar adanya lomba ini, saya sangat senang. Sebab, pentas PAI dengan menggandeng Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung dapat memajukan pendidikan Islam, khususnya di Kota Tapis Berseri,” ujar Eka.

Selain itu, ujar Kepala Dinas, Pentas PAI juga dapat menumbuhkan semangat dan upaya mewujudkan generasi Islami yang memiliki masa depan beriman dan bertakwa.

“Sekaligus memberi kesempatan siswa mengaktualisasikan diri sesuai bakat dan minatnya,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 17 Bandar Lampung, Jondri Haryadi, mengaku Pentas PAI Tahun 2024 dilaksanakan sesuai petunjuk teknis yang dikeluarkan penyelenggara kegiatan.

“Dari enam tangkai yang dilombakan yakni Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqoh Hifzil Quran (MHQ), Da’i/Da’iyah, Lomba Cepat Tepat PAI, dan Kaligrafi, masing-masing tangkai didapat Juara 1, 2, 3, dan harapan 1,” ungkapnya.

“Juara 1,2 dan 3 mendapatkan hadiah berupa tropi, sertifkat dan uang pembinaan, sedangkan Juara Harapan 1 mendapatkan tropi dan sertifikat. Hadiah tadi langsung diberikan Kepala Disdikbud Ibu Hj. Eka Afriana,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Komite SMPN 17 Bandar Lampung, Junaidi Ismail, mengaku bangga sekolahnya mampu menjadi tuan rumah Pentas PAI jenjang SMP Negeri dan Swasta Tingkat Kota Bandar Lampung Tahun 2024.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk lebih meningkatkan semangat dan kreativitas dalam mempelajari pendidikan agama Islam. Ajang ini juga merupakan sarana mempererat ukhuwah islamiyah antar-siswa,” terangnya.

Sementara itu, Ketua MGMP PAI Kota Bandar Lampung Herimirhan, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat sehingga acara pentas PAI sukses dilaksanakan dan mengucapkan selamat kepada pada juara lomba.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, dan selamat kepada para juara lomba kali ini,” ucap Herimirhan.

Selain itu, Ketua pelaksana Yasir Arafat, berharap pelaksanaan ke depan bisa berlanjut dan lebih baik lagi dan mendapat dukungan dari semua pihak.

“Kami berharap kegiatan ini berkelanjutan dan didukung semua pihak,” tuturnya.

Sebelumnya, Pembukaan Pentas Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kota Bandarlampung dibuka Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, Ahmad Fikri Yulian di SMPN 17 Bandarlampung pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pelajar dari berbagai sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan bakat dan kreativitas siswa dalam bidang seni yang berlandaskan nilai-nilai agama. Dalam sambutannya, Ahmad Fikri Yulian menekankan pentingnya seni sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual.

Pentas seni ini akan menampilkan berbagai perlombaan, seperti lomba pidato, kaligrafi dengan mengangkat tema keagamaan. Acara ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar sekolah serta mendorong siswa untuk lebih mendalami seni dalam konteks keagamaan.

“Seluruh peserta sangat antusias dengan adanya kegiatan ini dan saya berharap, acara ini tidak hanya menjadi ajang bakat, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan generasi muda”, ujar Ahmad Fikri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *