Bandar Lampung (LB): Pj. Gubernur Lampung Samsudin dan Ny. Maidawati Retnoningsih Samsudin menghadiri acara Begawi Agung dan Resepsi Pernikahan Muhammad Dhira Wicaksana Balaw, putra Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si. dan Yunianty Efendy, putri Frandy Effendy di Tiyuh Kedamaian Marga Balaw, Bandar Lampung, Sabtu (19/10/2024).
Begawi Agung Marga Balaw ini dilaksanakan sebagai rangkaian pesta adat Lampung Pepadun atas pernikahan putra sulung Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw yang bergelar Sutan Ratu Marga.
Begawi Agung Marga Balaw ini terdapat perpaduan adat Pepadun (Balaw) dan Sai Batin (Marga Legun Way Urang) karena secara adat mempelai wanita diangkon (angkat) anak oleh Irjen Pol. Rudi Setiawan bergelar Pengiran Sangun Ratu Ya Bandar (II) dari Marga Legun Way Urang Lampung Selatan.
Begawi Agung Marga Balaw Tiyuh Kedamaian merupakan momentum penting yang bertujuan melestarikan budaya serta untuk menghibur masyarakat umum yang dipersilakan hadir, dengan syarat mengenakan peci dan sarung bagi pria.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan selamat kepada Muhammad Dhira Wicaksana Balaw dan Yunianti Efendy atas Gelar yang diberikan,” ucap Pj. Gubernur Samsudin.
“Semoga Saudara Muhammad Dhira dan Yunianti dapat terus menjadi inspirasi bagi masyarakat Lampung untuk terus melestarikan adat dan budaya lokal kita,” imbuhnya.
“Semoga menjadi keluarga yang sakinnah, mawaddah, warohmah,” ujarnya.
Samsudin menjelaskan adat dan budaya Lampung merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas Sai Bumi Ruwa Jurai.
“Seiring kemajuan zaman, penting bagi kita untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur kita. Adat Lampung bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga cerminan karakter, kebijaksanaan, serta kebersamaan yang telah menjadi pedoman hidup bagi masyarakat Lampung,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pelestarian adat budaya bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga identitas di era globalisasi ini.
“Kita sering dihadapkan pada tantangan dalam mempertahankan adat dan budaya asli, tapi saya yakin dengan semangat kebersamaan, kita dapat menjaga dan melestarikan nilai-nilai tersebut,” ucapnya.
Pj. Gubernur Samsudin juga mengajak masyarakat Lampung menjadikan acara ini sebagai momentum memperkuat rasa cinta terhadap budaya Lampung dan melanjutkan tradisi yang telah diwariskan kepada generasi mendatang. (adp)