Info UnilaPendidikan

FKIP Unila Gelar Sharing Session Studi Lanjut di Irlandia, Mahasiswa dan Dosen Sangat Antusias

72
×

FKIP Unila Gelar Sharing Session Studi Lanjut di Irlandia, Mahasiswa dan Dosen Sangat Antusias

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan sharing session dengan Tema Studi dan Penelitian di Irlandia, khususnya di University of Limerick (UL) di Aula A FKIP Unila, Selasa (15/10/2024) yang dihadiri mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3, serta dosen FKIP.

Kegiatan sharing session yang menghadirkan Dr. Angela Farrell dari University of Limerick (UL) sebagai narasumber utama, yang berbagi wawasan terkait studi lanjut dan penelitian di kampusnya ini mendapat antusiasme luar biasa dari mahasiswa. Tercatat 130 mahasiswa S1, 20 mahasiswa S2, 2 mahasiswa S3, serta dosen dari berbagai program studi hadir dalam kegiatan ini.

Acara ini dibuka Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., yang didampingi para Wakil Dekan, di antaranya Dr. Riswandi, M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama), Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan), serta Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni).

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., menyampaikan apresiasi dan antusiasmenya terhadap kesempatan berharga ini. Dia menekankan kegiatan seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan mahasiswa dan dosen terkait peluang studi dan penelitian di luar negeri.

“Kami sangat senang dapat menghadirkan narasumber internasional seperti Dr. Angela Farrell. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa dan dosen untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana bahasa Inggris dapat digunakan sebagai media pengajaran global, serta bagaimana kita dapat menyesuaikan diri dengan tren dan tantangan global di dunia pendidikan,” ujar Prof. Sunyono.

Dia juga menambahkan melalui kegiatan ini FKIP Unila berharap dapat memperkuat hubungan internasional dengan kampus-kampus luar negeri, khususnya University of Limerick. Selain itu, peserta diharapkan memperoleh wawasan lebih mendalam terkait pentingnya bahasa Inggris dalam pendidikan global, serta bagaimana memanfaatkan kesempatan studi dan penelitian di luar negeri untuk pengembangan akademik dan profesional mereka.

FOTO BERSAMA. Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si. dan Dr. Angela Farell dari University of Limerick (UL) foto bersama jajaran Dekanat dan mahasiswa FKIP Unila di Laboratorium Budaya FKIP Unila, Selasa (15/10/2024).

Dalam kesempatan ini, Prof. Sunyono secara simbolis menyerahkan selendang tapis khas Lampung kepada Dr. Angela Farrell sebagai tanda penghargaan dan penghormatan atas kesediaannya menjadi narasumber dalam acara tersebut. Selendang tapis merupakan simbol budaya yang menggambarkan keramahtamahan dan keindahan budaya Lampung.

Dalam sesi penyampaian materi, Dr. Angela Farrell membagikan pengalamannya mengenai peran penting bahasa Inggris sebagai media pengajaran di era globalisasi. Dia juga memaparkan bagaimana UL telah beradaptasi dengan tren pendidikan internasional serta tantangan global di bidang pengajaran bahasa Inggris.

“Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar tidak hanya membantu memperluas akses pendidikan, tapi juga menjadi sarana penting dalam membangun komunikasi lintas budaya di dunia akademik dan profesional,” ucap Angela.

Selanjutnya Angela Farrell memperkenalkan UL sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Irlandia yang memiliki program unggulan di bidang studi dan penelitian. Dia memaparkan kampus tersebut menyediakan berbagai fasilitas penelitian yang canggih dan lingkungan akademik yang kondusif bagi mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa dari Indonesia.

Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa dan dosen terlihat sangat antusias dan tertarik terhadap studi lanjut dan penelitian di UL serta metode pengajaran bahasa Inggris yang efektif di era modern, dengan bertanya hal-hal terkait UL dan Irlandia.

Antusiasme peserta makin terlihat ketika Dr. Angela Farrell menjelaskan UL memiliki berbagai program dukungan bagi mahasiswa internasional, termasuk bimbingan akademik, dukungan karier, serta komunitas mahasiswa yang inklusif. Dia juga mengatakan mahasiswa FKIP Unila berpeluang besar dapat melanjutkan studi di kampus tersebut melalui program beasiswa yang ditawarkan pemerintah Irlandia maupun oleh UL sendiri.

Setelah sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan kunjungan Dr. Angela Farrell ke Laboratorium Budaya FKIP Unila, yang disambut dengan penampilan kesenian musik dan tari tradisional Lampung oleh mahasiswa, sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal.

Dr. Angela Farrell tampak sangat antusias dan kagum dengan penampilan mahasiswa yang penuh warna dan energi. Penampilan seni musik dan tari Lampung yang dari mahasiswa FKIP Unila menjadi penutup yang indah dari rangkaian acara ini.

“Kunjungan Dr. Angela Farrell dan sharing session yang diadakan tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga mempererat hubungan budaya antara Unila dan UL,” ujar Prof. Sunyono.

Dekan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala sehingga mahasiswa dan dosen FKIP Unila semakin terbuka terhadap peluang-peluang internasional, baik dalam studi maupun penelitian.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa dan dosen untuk terus mengembangkan diri di kancah global. Dengan semangat kolaborasi internasional, kita bisa menciptakan inovasi-inovasi unggul di bidang pendidikan,” tuturnya.

Terselenggaranya kegiatan sharing session ini, semakin menunjukkan komitmen FKIP Unila untuk mendorong mahasiswa dan dosennya agar memiliki wawasan global, serta memanfaatkan peluang pendidikan internasional untuk meningkatkan kompetensi di bidang pendidikan dan penelitian.

Dalam acara ini juga disepakati beberapa peluang kerja sama. Dalam jangka pendek antara lain: program International Credit Semester (ICM) untuk staf (misalnya kegiatan capacity building di UL) dan penyelenggaraan even-even seperti seminar dan Summer Course.

Dr. Angela Farrell mengatakan bahwa UL siap mengirimkan mahasiswa dan mungkin juga dosennya untuk mengikuti Summer Course di FKIP Unila pada 2025. Selanjutnya kerja sama dalam jangka panjang akan dibahas kemudian yang meliputi program dalam lingkup ERASMUS, seperti pertukaran mahasiswa, penelitian dan lain-lain.

Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU antara Unila dan UL, serta UL akan mengundang secara khusus FKIP Unila berkunjung ke UL, Irlandia. (*/uni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *