Bandar LampungPendidikan

Program P5, Kepala SMPN 7 Balam Dorong Siswa Lestarikan Adat Budaya Lampung

138
×

Program P5, Kepala SMPN 7 Balam Dorong Siswa Lestarikan Adat Budaya Lampung

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): SMPN 7 Bandar Lampung menggelar acara pembukaan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Tema “Kearifan Lokal” secara meriah, ditandai pemukulan gong dan pelepasan balon warna warni di halaman sekolah, Senin (14/10/2024).

Kegiatan pembukaan ini diisi dengan penampilan gamelan dan Tari Payung oleh siswa-siswi SMPN 7 Bandar Lampung serta penampilan salah satu guru, Leoni, yang menyanyikan lagu “Cangget Agung” bersama seluruh siswa dan menghadirkan pemateri aktivis pendidikan sekaligus sastrawan Lampung, Anton Kurniawan, S.Pd., M.M.

Ketua panitia kegiatan, Tuminah, S.Pd., mengatakan Provinsi Lampung sangat kaya akan seni dan budaya beragam dan memiliki nilai yang sangat tinggi yang dikagumi oleh dunia. Oleh sebab itu, ujarnya, semua kekayaan tersebut harus dijaga dan diperkenalkan dengan peserta didik sebagai generasi pemimpin masa depan agar tetap lestari.

“Kita harus bangga sebagai orang Lampung dengan cara menjaga dan melestarikan adat dan budaya Lampung,” ucap Tuminah.

BERI PENGARAHAN. Tampak Kepala SMPN 7 Bandar Lampung, Juwariyah, M.Pd. memberi pengarahan kepada siswa siswi sekaligus membuka program P5, Senin (14/10/2024).

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala SMPN 7 Bandar Lampung, Juwariyah, M.Pd., mengatakan seni budaya dan nilai kearifan lokal di Lampung sangat kaya dan sudah diakui. Bahkan kain Tapis Lampung, ucapnya sudah terkenal hingga di manca negara dan digunakan oleh para pesohor di berbagai even internasional.

“Lampung ini sangat kaya akan adat dan budayanya. Bumi Lampung yang dikenal dengan Sang Bumi Ruwa Jurai ini, punya banyak sekali ragam budaya, seni, kain tradisional dan lain-lain. Hal tersebut menjadi kebanggaan kita sebagai masyarakat Lampung, karena itu harus kita jaga dan kita lestarikan,” ucap Juwariyah.

Dia juga mengungkapkan derasnya arus globalisasi yang kini melanda, menjadi tantangan yang harus kita hadapi dalam upaya melestarikan nilai-nilai lokal dan kekayaan budaya Lampung.

“Kalau kita tidak sadar betapa pentingnya menjaga adat dan budaya Lampung maka semua akan terhapus. Oleh sebab itu, harus kita pupuk rasa cinta kita terhadap budaya lokal Lampung. Mak Ganta kapan lagi, Mak gham sapa lagi,” ucapnya di hadapan 900 lebih siswa.

FOTO BERSAMA. Tampak beberapa guru dan Kepala SMPN 7 Juwariyah, M.Pd. foto bersama dengan mengenakan pakaian bernuansa Lampung saat acara P5 di sekolah tersebut, Senin (14/10/2024).

Selanjutnya, dia juga mengingatkan bahwa siapapun yang tinggal di Lampung maka dia adalah orang Lampung, apapun sukunya, sehingga harus mencintai dan mempelajari adat dan budaya daerah Lampung.

“Semua kita yang ada di sini adalah orang Lampung, karena kita tinggal di Lampung. Tidak ada lagi orang Jawa, orang Sunda, orang Serang, orang Palembang dan lain-lain. Kita semua orang Lampung, karena itu kita harus menjaga dan melestarikan budaya Lampung,” katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Wira, S.Pd. kepada lampungbarometer.id mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan hingga 8 November 2024 mendatang.

Dia berharap melalui kegiatan P5 dengan Tema ” Kearifan Lokal” ini, siswa siswi SMPN 7 Bandar Lampung semakin mengenal adat dan budaya Lampung dan akhirnya bisa mencintai.

“Untuk kegiatan Program Penguatan Pelajar Profil Pancasila ini akan kita laksanakan selama tiga pekan. Mulai dibuka hari ini, 14 Oktober 2024 dan akan ditutup pada 8 November 2024 mendatang dengan melibatkan semua guru yang berjumlah 52 orang,” ungkap Wira.

Alumni Program Studi Bimbingan Konseling FKIP Universitas Lampung ini juga mengatakan sekolahnya sudah meraih berbagai prestasi di bidang seni tapi kini prestasi yang dulu pernah diraih mulai meredup. Karena itulah, melalui momentum P5 ini, sekolahnya akan berupaya kembali membangun reputasi SMPN 7 Bandar Lampung agar lebih baik dan mampu bersaing dengan sekolah lain.

“Sekolah kita ini sudah punya prestasi cukup baik untuk level Kota Bandar Lampung, tapi sejak pandemi Covid-19 melanda, kini prestasinya menurun. Melalui momentum ini, kita akan berupaya bangkit lagi,” ucap Wira. (Che Aritonang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *