Lampung Selatan (LB): Pemerintah Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan terus berupaya melaksanakan pembangunan di berbagai bidang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Sabah Balau, Pujiyanto, S.E. saat ditemui di kantornya, Kamis (12/9/2024). Kepada lampungbarometer.id, Kepala Desa yang menjabat sejak Oktober 2019 ini mengungkapkan baginya menjadi kepala desa adalah pengabdian.
Karena itu, menurutnya, menjadi kepala desa berarti harus siap mengabdi kepada masyarakat. Komitmen tersebut, ujarnya, menjadi pegangan selama menjabat kepala desa. Dia juga mengingatkan kepada semua aparatur desa Sabah Balau, bahwa menjadi aparatur desa berarti siap menjadi orang tua sekaligus pelayan bagi seluruh masyarakat.
“Saya titip pesan kepada semua aparatur desa untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, jangan sampai malah aparatur berbuat zalim kepada warga. Kepada kadus, RT, aparatur, dan para kader saya ingatkan bahwa kita adalah pemimpin yang tugasnya melayani.”
“Ada tiga pesan saya kepada seluruh aparatur Sabah Balau. Pertama, niatkan dalam hati tugas ini sebagai ladang ibadah mengabdi kepada masyarakat. Kedua, hidup kita harus bermanfaat bagi orang lain jangan sampai malah hidup kita memanfaatkan orang lain. Ketiga, ayo kita berlomba-lomba mencari amal jariyah untuk bekal kita jika nanti Tuhan memanggil kita untuk menghadap-Nya. Manusia tidak ada yang hebat, yang hebat itu Tuhan jadi jangan sombong,” pesan Kades.
Selanjutnya, dia juga mengatakan berkat kerja keras seluruh aparatur desa dan dukungan masyarakat, saat ini Desa Sabah Balau telah menyandang status sebagai Desa Maju.
“Sejak dulu Desa Sabah Balau ini adalah desa tertinggal, lalu pada 2019 bulan sembilan saya mendapat amanah dari masyarakat untuk menjadi kades. Alhamdulillah pada 2020-2023 Desa Sabah Balau menjadi desa berkembang. Kemudian pada 2024 sudah menjadi Desa Maju,” beber Pujiyanto bangga.
Kades Puji juga menyampaikan pada 2024 ini banyak program desa yang dicanangkan, sebagian sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik, di antaranya pembangunan jalan cor beton, memasang paving block, pelayanan surat menyurat secara gratis dan beberapa program lainnya.
“Program-program kita ini kan banyak sebenarnya, seperti membangun infrastruktur jalan, memasang paving, ngecor. Jadi kalau untuk program, cukup banyak yang sudah terlaksana, termasuk membangun balai desa ini. Ke depan kita juga bercita-cita Desa Sabah Balau bisa menjadi desa wisata,” ungkapnya.
“Ke depan semoga Desa Sabah Balau bisa menjadi Desa Mandiri, tapi cita-cita saya sebagai Kades adalah bagaimana kita bisa mengembangkan pariwisata desa karena kita punya tempat yang penuh sejarah, yakni Rumah Belanda dan Belik Batu, lokasinya di Dusun 1C. Destinasi ini sangat layak menjadi tempat wisata sejarah karena penuh history yang bisa diceritakan kepada para wisatawan,” imbuhnya.
Apalagi, menurut Kades, sejak dulu belik batu yang berada di perkebunan karet itu menjadi sumber air sekaligus penghidupan bagi masyarakat Sabah Balau dan masyarakat Sukarame dan sekitarnya. Meskipun demikian, Kades menegaskan program tersebut tidak akan terlaksana tanpa dukungan masyarakat. Oleh sebab itu, dia meminta warga untuk mendukung setiap program yang bertujuan membangun Sabah Balau.
“Saya berharap terkait pariwisata ini bisa segera diwujudkan, kuncinya hanya satu yakni dukungan dari masyarakat. Jadi saya juga meminta kepada masyarakat mendukung setiap program yang bertujuan untuk pembangunan Desa Sabah Balau ini agar menjadi lebih baik, karena menurut saya dukungan masyarakat itu sangat penting sebab tanpa didukung masyarakat maka program-program yang sudah kita canangkan itu tidak bisa kita laksanakan dengan baik,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong membangun Desa Sabah Balau melalui kemampuan serta cara masing-masing dan mendukung pembangunan agar tetap berjalan.
“Sabah Balau ini sangat luas, saya mengajak seluruh warga, yuk kita bareng-bareng membangun desa yang kita cintai ini, Sabah Balau yang kita banggakan. Intinya desa ini tidak akan bisa dibangun tanpa kebersamaan. Karena itu, sekali lagi saya mengajak kepada seluruh warga desa Sabah Balau, ayo kita bersama-sama bergotong-royong membangun desa yang kita cintai ini supaya semakin baik dan maju,” ucapnya.
Selain itu, Kades Pujiyanto juga mengingatkan warga untuk selalu hidup rukun, saling menghormati, saling membantu, guyub, dan bergandengan tangan membangun Desa Sabah Balau. Sebab, Desa Sabah Balau dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku
“Desa ini sangat luas dan dihuni masyarakat dari berbagai macam suku. Namun apapun itu, semua adalah warga saya, semua warga Sabah Balau. Mari kita sama-sama rukun, sama sama guyub, bergotong-royong membangun desa kita ini menjadi desa yang lebih baik. Jangan sampai mau dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan warga, tapi sesungguhnya hanya untuk kepentingan pribadi,” tuturnya.
Di tahun politik ini, menjelang Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, ayah dua anak ini mengajak masyarakat Sabah Balau untuk menjaga situasi tetap kondusif rukun dan saling menghormati.
“Kepada seluruh warga, saya mengimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing. Mari kita saling menghormati dan menghargai sehingga situasi kondusif tetap terjaga, apalagi ini tahun politik. Saya yakin warga Sabah Balau sudah pintar untuk memilah, memilih dan menelaah mana yang cocok,” pungkasnya.
Kepala Desa Sabah Balau
Nama: Pujiyanto
Pendidikan: Sarjana
Istri : Masitoh
Anak : 2 orang. (AK)
