Pemprov Lampung

Penjabat Gubernur Lampung Ajak ASN dan Masyarakat Bersatu Bangun Kota Baru

289
×

Penjabat Gubernur Lampung Ajak ASN dan Masyarakat Bersatu Bangun Kota Baru

Sebarkan artikel ini

Lampung Selatan (LB): Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengajak para ASN dan seluruh masyarakat Lampung bersama-sama melanjutkan pembangunan Kota Baru.

“Saya ingin mengajak para ASN dan masyarakat Provinsi Lampung seluruhnya untuk membangun Kota Baru, melanjutkan kembali kota baru ini mulai dari masjid yang akan kita gunakan untuk salat bersama ini,” ajaknya.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Lampung Samsudin saat melakukan Briefing Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka Pilkada serentak di Provinsi Lampung Tahun 2024 dan Salat Jumat bersama di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung di Masjid Al-Hijrah Bandar Kota Baru, Provinsi Lampung, Jumat (6/9/2024).

Diketahui beberapa waktu lalu, Kota Baru telah dijadikan sebagai lokasi Upacara peringatan 17 Agustus 2024, Samsudin menyatakan upacara tersebut merupakan sebuah sejarah bagi Provinsi Lampung, dimana kegiatan tersebut merupakan upacara pertama yang dilaksanakan di Kota Baru.

“Itu adalah upacara pertama yang mengukir sejarah di Provinsi Lampung karena upacara pertama di Kota Baru ini, kita mulai salat di sini. Bismillah, pembangunan Kota Baru kita lanjutkan lagi pembangunan Kota Baru ini sebagai sebuah kota yang menjadi harapan bagi masyarakat Lampung dan ini sejalan dengan perkembangan Indonesia,” lanjutnya.

Samsudin berharap bahwa masjid ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan tempat  beribadah yang merupakan simbol kebersamaan.

Pj. Gubernur Samsudin juga menegaskan bahwa dalam pembangunan masjid yang ada di Kota Baru tersebut tidak menggunakan dana yang berasal dari dana APBD, namun menggunakan dana yang  berasal dari para donatur serta zakat infaq sodaqoh masyarakat.

“Kegiatan di masjid ini tentunya harus menjadi pusat kegiatan ibadah dan simbol kebersamaan kita. Perlu saya tegaskan kembali bahwa pembangunan masjid ini tidak akan menggunakan dana APBD. Mari kita sama-sama bismillahirrahmanirrahim, kita bangun kembali masjid ini tanpa menggunakan dana APBD, insya Allah kita mampu, dimampukan oleh Allah Swt.,” ajaknya.

Samsudin juga menyampaikan harapannya kepada seluruh masyarakat dan seluruh jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung agar dapat ikut serta bergotong royong dalam menyelesaikan pembangunannya.

“Saya mengimbau kepada bapak ibu semua dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong, mari kita bahu-membahu menyelesaikan pembangunan masjid di Kota Baru ini sebagai pertanda dimulainya pembangunan Kota Baru ini, mulai dari masjid yang kita diami saat ini. Mari kita wujudkan cita- cita besar ini dengan semangat kebersamaan, sehingga masjid ini dapat berdiri kokoh dan menjadi kebanggaan kita semua,” tegasnya.

“Saya ingin mengajak kita semua, mulai dari jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten, Para Kepala Perangkat Daerah serta seluruh ASN, untuk bersama – sama mengawali membangun masjid ini dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT,” sambungnya.

Terkait pelaksanaan Pilkada 2024, Pj. Gubernur Samsudin mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dan menjaga kodusifitas penyelenggaraan Pilkada di Provinsi Lampung.

“Kita sebagai ASN dalam perhelatan pilkada serentak Tahun 2024 ini yang akan kita lakukan bersama-sama pada tanggal 27 November nanti, maka sebagai ASN kita harus netral,” tegasnya.

Sebagai Penjabat Gubernur, Samsudin juga menegaskan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa ASN yang dipimpin tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap memegang teguh prinsip netralitas.

“Saya meminta seluruh kita yang hadir pada kesempatan ini, selaku ASN Provinsi Lampung untuk tetap profesional dan jaga tangan kita, jaga mulut kita, jaga diri kita untuk kita netral dan tetap melayani masyarakat dengan tidak punya beban apapun, beban politik ataupun beban-beban dukungan lainnya,” tegasnya.

Samsudin meminta kepada seluruh ASN agar tetap fokus pada tugas sebagai pelayan masyarakat dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.

“Kepentingan politik tidak boleh mengganggu pelayanan publik yang harus tetap berjalan dengan optimal. ASN harus memastikan bahwa setiap pelayanan kepada masyarakat diberikan secara profesional, tanpa ada pengaruh atau tekanan politik apapun. Ini adalah komitmen kita sebagai pelayan masyarakat yang harus terus dijaga dan ditingkatkan,” pungkasnya. (kmf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *