Lampung Selatan (LB): Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) dan Universitas Aisyah Pringsewu menandatangani kesepakatan kerja sama (MoU) tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
Penandatanganan MoU dilakukan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, Wisnu Probo Wijayanto, di Ruang Kerja Bupati, Kamis (5/9/2024), yang dilanjutkan penandatanganan PKS dengan RSUD Bob Bazar dan Dinas Kesehatan.
Bupati Nanang memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap program-program yang akan diselenggarakan Universitas Aisyah Pringsewu di Bumi Ghagom Mufakat.
“Kebutuhannya apa di Lampung Selatan, nanti disesuaikan dengan lokasi dan potensi yang ada. Karena untuk meningkatkan SDM diperlukan pengetahuan. Kita mengapresiasi dan mendukung, kita memang butuh untuk menambahkan wawasan,” ujar Nanang.
Nanang berharap kerja sama tersebut mampu memberikan manfaat yang baik dan menjadi langkah awal dalam menciptakan inovasi baru untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya membutuhkan orang orang untuk menjalankan visi dan misi. Alhamdulillah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita sudah di angka 71,5. Saya sangat bersyukur atas kehadiran Universitas Aisyah Pringsewu hari ini,” ucap Bupati.
Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, Wisnu Probo Wijayanto, mengatakan MoU dan PKS tersebut merupakan langkah strategis untuk mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan inovatif.
MoU tersebut, ujarnya, diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya dan kelembagaan sesuai fungsi dan wewenang kedua belah pihak.
“Alhamdulillah semoga MoU dan PKS ini bisa memberikan manfaat yang baik. Kami juga nanti mohon difasilitasi terkait tempat di rumah sakit,” kata Wisnu Probo Wijayanto.
Dalam kesempatan itu, Wisnu Probo juga turut menjelaskan tentang potensi Universitas Aisyah Pringsewu yang kini telah memiliki 19 Program Studi.
“Alhamdulillah untuk saat ini sudah sampai S-2 untuk Keperawatan dan Kebidanan. Bisa saling bersinergi, insya Allah ke depan ada kegiatan khusus untuk pengembangan SDM,” ujarnya. (kmf)