Nasional

Ekonom Pendiri Partai Amanat Nasional Faisal Basri Tutup Usia

90
×

Ekonom Pendiri Partai Amanat Nasional Faisal Basri Tutup Usia

Sebarkan artikel ini

Jakarta (LB): Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri yang juga salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) meninggal dunia hari ini akibat serangan jantung.

Dikutip dari detikcom, Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini mengatakan Faisal Basri sempat dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, selama tiga hari.

“Kira-kira hari Senin (2/9) itu Pak Faisal itu dapat serangan jantung, informasi dari keluarga. Jadi dirawat, belum berhasil ditangani,” ujar Didik.

Faisal direncanakan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Ia akan dimakamkan pada sore hari.

“Rencana bakda Asar di Menteng Pulo, ditimpa di makam ayah yang sudah meninggal pada tahun 1981. Bakda Asar, karena masih menunggu sulungnya dari Bangkok, gitu ya. Mungkin sekitar jam 12 baru datang, anak sulungnya,” ujar adik Faisal Basri, Ramdan Malik, di rumah duka di kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jaksel, Kamis (5/9).

Sejumlah Tokoh Nasional melayat ke rumah duka, di antaranya Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden RI ke-11 Boediono, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Anies Baswedan.

Dikutip dari laman LPEM FEB UI, calon gubernur independen di Pilgub Jakarta 2012 ini meraih gelar sarjananya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia pada 1985. Ia kemudian meraih gelar master of arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika pada 1988.

Selanjutnya Faisal Basri memulai kariernya sebagai dosen di FEB UI. Selain mengajar, ia turut ikut mendirikan lembaga think tank di bidang ekonomi, Institute for Development of Economics & Finance (Indef).

Faisal Basri juga ikut terlibat dalam kegiatan politik. Setelah Presiden Soeharto lengser, Faisal Basri bergabung dengan Amien Rais, Goenawan Mohamad, Rizal Ramli, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, A Fatwa, Alvin Lie Ling Pao, dan Zoemrotin mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN) pada 23 Agustus 1998.

Faisal Basri pernah menjadi cagub independen di Pilgub DKI Jakarta pada 2012. Dia pernah juga menggalang dana kampanye lewat sistem fundraising menggandeng Biem Benyamin. Saat itu dia berhasil mengumpulkan 468 ribu KTP pendukung untuk diserahkan ke KPU dan lolos menjadi peserta Pilgub DKI nomor 5 melawan pasangan Foke-Nara, Hendardji-Riza, Jokowi-Ahok, Hidayat-Didik, dan Alex Noerdin-Nono.

Sayangnya, Faisal Basri tak lolos pada putaran pertama. Ia kalah oleh pasangan Jokowi-Ahok dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Meskipun ia tak lolos, semangat Faisal Basri untuk berkontribusi politiknya untuk bangsa Indonesia tak pernah surut. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *