Korem 043 Garuda Hitam

Danrem 043 Gatam Dan Pangdam II/Swj Amankan Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Lampung Selatan

124
×

Danrem 043 Gatam Dan Pangdam II/Swj Amankan Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Lampung Selatan

Sebarkan artikel ini

Lampung Selatan (LB): Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah bersama Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, mendampingi sekaligus mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di wilayah Provinsi Lampung, Kamis (11/7/2024).

Diketahui Presiden Joko Widodo bertolak dari Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat menggunakan tiga unit Helikopter jenis Heli Super Puma dan tiba di Stadion Kalianda, Lampung Selatan Pukul 08.00 WIB.

Tiba di Kalianda, Presiden Joko Widodo langsung menuju RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda, di Jl. Batin Tjindar Bumi No.14 B, Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, untuk melihat langsung kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Usai melaksanakan kunjungan di RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda, Presiden Joko Widodo meninjau Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.

Di lokasi Pompanisasi Sawah Tadah Hujan Desa Bandan Hurip, Presiden langsung meninjau mesin pompa air dan bertatap muka dengan para petani sekaligus membagikan 400 kantong bantuan sembako kepada warga Desa Bandan Hurip dan Desa Mandala Sari.

Selanjutnya, Jokowi meninjau fasilitas SMA Kebangsaan dan meresmikan Gedung Jokowi Learning Center (JLC).

Di kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo, menyampaikan siswa didik di SMA Kebangsaan Lampung Selatan dari 38 Provinsi bahkan Papua ada di sini, artinya SMA Kebangsaan ini diakui secara nasional.

“Apapun situasinya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul kita perlukan, karena kompetisi persaingan antarnegara. Infrastruktur sebaik apapun kalau sumber daya manusianya jelek, nanti hasil peringkat di ranking Word Competitive Ranking akan buruk.

“Untuk urusan teknologi, inovasi, kesehatan dan sains, dari sisi daya saing kita naik sampai 7 level, namun untuk pendidikan kita di ranking antara 57-58, padahal untuk urutan kemajuan kita di tingkat dunia di angka 27,“ terangnya.

Presiden juga menyampaikan, kalau semua Menteri atau kita yang rejekinya banyak, seperti Pak Hatta, Pak Tohir mendirikan sekolah yang seperti ini masing-masing 10 saja, pasti ranking kita melompat dan kita akan menjadi sumber daya manusia unggul yang dibutuhkan negara.

“Ke depan negara yang cepat akan memenangkan negara yang lambat, bukan negara yang kaya yang akan memenangkan negara miskin, sekali lagi saya apresiasi atas pembangunan seperti SMA Kebangsaan ini,“ pungkasnya.

Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Mendag RI DR.(HC) Zulkifli Hasan, Mentan Andi Amran sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Pj. Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, Danlanal Lampung, Danlanud Pangeran M. Bun Yamin, Bupati Lamsel, Dandim 0421/LS, Kapolres Lamsel dan Anggota DPR terpilih Putri Atmimi. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *