Lampung Barat

Pj. Bupati Lambar Apresiasi Tim Satgas yang Berhasil Tangkap Harimau Pemangsa Manusia Hidup-Hidup

157
×

Pj. Bupati Lambar Apresiasi Tim Satgas yang Berhasil Tangkap Harimau Pemangsa Manusia Hidup-Hidup

Sebarkan artikel ini

Lampung Barat (LB): Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung Drs. Nukman, M.M. mengapresiasi kepada Tim Satgas atas keberhasilannya menangkap harimau pemangsa manusia di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat dalam keadaan hidup.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada pihak TNI, Polri, BKSDA, Polhut, serta masyarakat yang sudah bergotong-royong tanpa mengenal waktu dan lelah menangkap harimau yang sudah meresahkan warga, khususnya Suoh dan BNS,” ungkap Nukman Rabu (22/5/2024).

“Usaha memang tidak akan pernah menghianati hasil,” lanjutnya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh warga, terutama yang berada di Suoh dan BNS agar tetap waspada saat melaksanakan aktifitas seperti biasanya.

“Tetap waspada mengingat Suoh dan BNS merupakan berbatasan dengan kawasan TNBBS,” ujarnya

“Alhamdulillah hewan buas yang meneror warga Suoh dan BNS selama ini sudah tertangkap. Semoga masyarakat dapat melaksanakan aktifitas seperti biasanya kembali,” imbuhnya

Meskipun demikian, Nukman mengimbau warga agar tetap waspada karena belum dapat dipastikan apakah hewan yang tertangkap tersebut yang pernah memangsa warga beberapa waktu lalu atau bukan.

“Semoga harimau ini memang benar harimau yang kita cari selama ini,” katanya.

Nukman berharap pasca tertangkapnya harimau ini, Tim Satgas masih akan memonitor dan mengawasi daerah-daerah yang telah dilewati harimau tersebut guna menetralisir kembali situasi yang sempat membuat warga takut beraktifitas.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kelestarian hutan supaya hal serupa tidak terulang kembali.

“Kita semua juga harus bisa menjaga kelestarian lingkungan terutama hutan yang merupakan habitat atau rumah dari Harimau Sumatera. Sebab, salah satu penyebab harimau masuk di permukiman warga karena habitat meraka sudah semakin berkurang,” tandasnya. (*/dori)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *