Gaya HidupPendidikan

IKA FKIP Unila Tegaskan Komitmen Siap Dampingi Calon Alumni Memasuki Dunia Kerja

200
×

IKA FKIP Unila Tegaskan Komitmen Siap Dampingi Calon Alumni Memasuki Dunia Kerja

Sebarkan artikel ini

Lampung Selatan (LB): Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKA FKIP) Universitas Lampung berkomitmen membantu para calon alumni untuk bisa memasuki lapangan kerja seusai diwisuda.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum IKA FKIP Unila Bustami Zainuddin didampingi Ketua Harian Gino Vanollie, saat membuka Rapat Kerja (Raker) dengan Tema “Sinergi dan Inovasi: Membangun Jejaring Alumni Untuk Pengembangan Pendidikan di Masa Depan”, yang dilaksanakan di Kolam Renang Djayataruna, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (20/4/2024).

“Kebersamaan dalam IKA ini sangat penting untuk saling mendukung dan menguatkan sesama alumni. Bagi kita yang paling utama adalah punya tanggung jawab moril untuk membimbing calon alumni sehingga bisa masuk dalam lapangan kerja. Kita harus menjadi wadah untuk menerima alumni-alumni kita,” ujar Bustami.

Dalam kesempatan ini, Bustami juga menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan mengangkat 2 juta ASN yang akan ditempatkan di IKN. Menurut Bustami, IKA FKIP Unila harus mampu membaca dan merespon hal tersebut.

“Pernyataan Presiden ini menjadi penting dan perlu kita rumuskan sebagai salah satu solusi yang bisa kita tawarkan kepada alumni FKIP Unila sehingga organisasi ini betul-betul memberikan manfaat,” harapnya.

Dia juga menegaskan keberadaan IKA FKIP Unila diharapkan bisa memberikan penguatan terhadap pengembangan Universitas Lampung yang kini go internasional dengan memberi masukan melalui gagasan dan ide-ide, misalnya gagasan menjadikan momentum dies natalis untuk menguatkan nilai-nilai kearifan lokal dan pelestarian adat dan budaya Lampung.”

FOTO BERSAMA. Pengurus IKA FKIP Unila foto bersama usai Rapat Kerja yang dilaksanakan di Kolam Renang Djaya Taruna, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (20/4/2024).

“Barangkali perlu juga kita libatkan tokoh dan punyimbang adat dalam kegiatan di Unila, salah satunya bisa melalui kegiatan Empat Pilar Kebangsaan. Tujuannya untuk menjaga kelestarian adat dan budaya serta menguatkan Universitas Lampung,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris IKA FKIP Unila Suparman Arif, M.Pd. mengungkapkan kegiatan Raker ini dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan amanat sekaligus hasil musyawarah besar yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab pengurus IKA FKIP Unila Periode 2024-2028 dalam melaksanakan amanat musyawarah besar, sekaligus menunjukkan organisasi ini berjalan dengan berpedoman pada AD/ART organisasi,” tegasnya.

Ketua Dewan Pakar IKA FKIP Unila, Drs. Maskun, M.H. meminta semua pengurus untuk terus menjaga kekompakan sehingga semua program yang telah dicanangkan bisa terlaksana sesuai target.

“Hadirnya IKA ini harus mampu berdampak positif terhadap Universitas maupun para alumni. Untuk mencapai hal tersebut, tentu kita harus bekerja keras melakukan yang terbaik sehingga apa yang kita programkan bisa berjalan. Oleh sebab itu, kita harus terus menjaga kesolidan dan kekompakan,” katanya.

Sementara itu, Dekan FKIP Unila Prof. Sunyono, M.Si. diwakili Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Albert Maydiantoro, M.Pd. mengatakan FKIP Unila terus berupaya meningkatkan kualitasnya. Yang terbaru, ucapnya, dua program studi, yakni Prodi Bahasa dan Seni dan Prodi Geografi meraih Akreditasi Unggul.

“Saat ini Unila, khususnya FKIP terus berupaya meningkatkan kualitas. Kehadiran IKA FKIP ini diharapkan mampu memberikan ide-ide dan gagasan untuk semakin menguatkan Universitas Lampung,” ujar Albet.

Dia juga menyampaikan pihaknya terus memberikan bimbingan terhadap para calon alumni agar mampu bersaing dalam dunia kerja. Menurutnya, setidaknya ada tiga alternatif yang ditawarkan bagi para alumni.

“Ada tiga alternatif yang bisa kita tawarkan kepada para calon alumni. Pertama, mereka bisa bekerja sebagai profesional dengan memanfaatkan jaringan IKA; kedua, memberi pembinaan menjadi entertainer sehingga mereka bisa menjadi pengusaha yang juga bisa membuka usaha untuk orang lain; ketiga, mendorong mereka melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ucapnya.

Kegiatan Raker yang dihadiri para pengurus ini berhasil menetapkan beberapa program kerja, di antaranya kerja sama antar lembaga dan pendampingan terhadap guru dan kepala sekolah terkait penggunaan anggaran sekolah. (Che Aritonang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *