Bandar Lampung (LB): Universitas Lampung (Unila) menerima donasi peralatan medis dari Indonesia Resident Mission (ADB) dalam upaya meningkatkan fasilitas dan klinik kesehatan kampus.
Serah terima dilakukan di Kantor ADB yang berlokasi di Lt. 11 The Plaza Office Tower, Jalan M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Penyerahan peralatan medis ini dilakukan Deputi Country Director Indonesia Resident Mission (ADB), Renadi Budiman, dan Senior Project Officer (Education) ADB, Sutarum Wiryono, kepada Wakil Rektor PKTIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., didampingi Kepala Klinik Unila, dr. Tri Umiana M.Biomed.
Menurut dr. Tri Umiana, Unila merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang mendapat bantuan peralatan medis dari ADB. Dia juga mengatakan peralatan ini akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan di Klinik Unila, baik sivitas akademika Unila maupun masyarakat sekitar.
“Yang menerima bantuan kemarin hanya Unila. Kami akan manfaatkan peralatan ini secara optimal untuk meningkatkan layanan kesehatan di Klinik Unila, tidak hanya bagi anggota akademik tetapi juga masyarakat sekitar,” ujarnya.
Beberapa peralatan medis yang diserahkan Indonesia Resident Mission (ADB), antara lain Oxygen Tank (termasuk Regulator), Oxygen Concentrator Protective Case, Medical Oxygen Concentrator JAY-10, Hyundai Portable Digital Inverter HDG 2880diN Generator 2kw, Hazmat Personal Protectice Equipment (PPE), dan Eyes Goggle PPE.
Asian Development Bank (ADB) didirikan pada 1966 dan memiliki 68 negara anggota; 49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik. ADB berkomitmen berkolaborasi dengan Indonesia dalam memajukan kawasan Asia dan Pasifik menjadi daerah yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus berupaya dalam memerangi kemiskinan ekstrem. (uni/red)
