Lampung Selatan (LB): Universitas Saburai Bandar Lampung akan bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan dalam pengembangan bidang industri kerajinan tapis sebagai bentuk dukungan terhadap perajin tapis di Bumi Khagom Mufakat.
Hal itu terungkap dalam audiensi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) dengan Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan di Kantor Dekranasda, Rabu (21/2/2024).
Pada pertemuan tersebut, ketua rombongan Universitas Saburai Dr. Lina Maulidiana mengatakan akademisi Universitas Saburai berniat bermitra dengan Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai prinsip tridarma perguruan tinggi kepada industri kecil menengah (IKM) perajin tapis.
“Dipilihnya Kalianda, Lampung Selatan karena letak geografisnya yang berada di pintu gerbang Sumatera dan menjadi tempat transit dari Pulau Jawa ke Sumatera. Oleh sebab itu, saya merasa perlu pengembangan lebih kepada masyarakat perajin tapis,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan salah satu fokus utama pengabdian tersebut adalah pengembangan model fintech untuk mendukung IKM perajin tapis melalui edukasi, pendampingan, dan bantuan lainnya.
“Kami akan mengajukan proposal hibah kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendukung pengembangan program pengabdian ini,” kata Lina.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto menyambut baik dan sangat mengapresiasi upaya akademisi Universitas Saburai dalam mendukung pengembangan perajin tapis di Lampung Selatan. Dia berharap kerja sama itu akan berdampak signifikan bagi kemajuan perajin tapis di Lampung Selatan.
“Dekranasda Lampung Selatan sangat berterima kasih atas kerja sama Universitas Saburai dalam upaya mendukung pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat, khususnya IKM perajin tapis,” ucap Winarni. (kmf)