Pesawaran (LB): Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Iqro Gedong Tataan menyelenggarakan Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an Siswa-siswi di saung sekolah tersebut, Sabtu (25/11/2023).
Acara Wisuda Tahfidzul Qur’an Siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Iqro Gedong Tataan ini dikemas dengan menarik dan diisi sejumlah pertunjukan ananda soleh soleha di hadapan orang tua dan guru serta tamu undangan, di antaranya membuat para hadirin dan tamu undangan terhibur, kagum, terharu dan penuh kebanggaan.
Beberapa pertunjukan yang ditampilkan dalam acara ini yaitu: Pidato Tiga Bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris), Choral Bahasa Arab, Asmaul Husna Murajaah Tahfidz, Nasyid, Penyematan Wisuda, Muhasabah dan Teatrikal Palestina.
Adapun penampilan yang membuat decak kagum dan suasana haru, di antaranya saat penampilan muhasabah, yakni ketika siswa-siswi memberikan bunga dan bersimpuh di bawah kaki orang tuanya seraya mengucapkan terima kasih atas kasih sayang dan pengorbanan mereka dalam memenuhi kebutuhan nafkah, sekolah dan pendidikan yang layak sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu dan terpenting menjadi penghafal Al Qur’an yang kelak bisa memakaikan hadiah mahkota untuk orang tua di surga.
Acara ini dibuka Ketua Yayasan Abdul Hakim, Toto Tavip Susilo yang diwakili Handri Yanto Agung. Dalam sambutannya Handri Agung mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan ananda soleh dan soleha untuk sekolah di SDIT Iqro Gedong Tataan dan telah bekerja sama dengan baik bersama pihak sekolah dalam mendidik siswa-siswi saat di rumah.
“Kami berpesan kepada Bapak dan Ibu untuk terus mendoakan ananda soleh dan soleha setiap saat dan dimanapun berada agar selalu diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu dan dimudahkan menjadi penghafal Qur’an,” ujar Agung.
Ungkapan senanda disampaikan perwakilan wali santri, Husein Arifin, S.Pd, yang anaknya ikut diwisuda dengan hafalan 4 juz. Dalam sambutannya mewakili wali santri, Husein yang juga ketua PGRI Kabupaten Pesawaran memberikan tips dan trik agar Ananda bisa mudah menghafal Al-Qur’an.
“Walaupun ada kekhawatiran orang tua kepada anandanya dalam menjaga hafalannya, semua itu kuncinya ada dua, yaitu bagaimana kita sebagai orang tua bisa menjadi tauladan bagi ananda soleh dan Soleha di rumah dan selalu senantiasa mendoakan agar selalu diberi kemudahan dalam menuntut ilmu dan dimudahkan menjadi penghafal Qur’an,” ungkap Husein.
Di sela-sela acara, Kepala SDIT Iqro Gedong Tataan Beda Fitriana, S.Pd, menyampaikan juga turut bangga dan haru melihat perjuangan dan semangat siswa siswi dalam mempertontonkan penampilan pada Acara Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an, khususnya pada saat penampilan Teatrikal Kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.
“Merasa bangga dan haru atas semangat mereka mempertontonkan pertunjukan teatrikal tentang anak-anak Palestina yang hidup, bermain dan beribadah dalam ancaman agresi militer tentara Israel, sehingga kebebasan yang kita rasakan di negeri ini harus kita syukuri, salah satunya dengan tekun belajar dan tetap menjaga dan menambah hafalannya,” katanya. (**)