PariwisataPemprov Lampung

Sekdaprov Fahrizal Buka Tourism Investment Forum 2023

79
×

Sekdaprov Fahrizal Buka Tourism Investment Forum 2023

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan pemangku kepentingan harus bisa melihat sektor pariwisata sebagai sebuah sub-industri.

Hal itu disampaikan Fahrizal saat membuka acara Tourism Investment Forum 2023 dengan Tema “Expanding Investment Opportunity Through Integrated Tourism” atau Memperluas Peluang Investasi Melalui Pariwisata Terintegrasi yang digelar di Hotel Radisson, Senin (18/9/2023).

Menurutnya jika pariwisata tidak dianggap sebagai industri maka hal tersebut tidak akan berhasil memberikan dukungan-dukungan dalam pembangunan Provinsi Lampung maupun nasional.

“Pariwisata itu harus bisa menghela pertumbuhan dari UMKM, jadi kita musti melihat pariwisata itu sebagai suatu industri, kita harus melihatnya sebagai suatu ekosistem yang utuh,” ujarnya.

Fahrizal berpesan kepada semua pihak untuk mengutamakan prinsip green development dalam mengembangkan destinasi-destinasi wisata di Provinsi Lampung serta dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perkembangan zaman.

“Artinya pembangunan harus ramah lingkungan, kalau wisatawan itu sangat merusak lingkungan pasti tidak akan berumur panjang atau ditinggalkan, misalkan kita punya pantai yang bagus bersih tapi rusak, itu akan ditinggalkan,” ujarnya.

“Kita berharap di Lampung nantinya akan berkembang destinasi-destinasi wisata yang betul-betul kita pelihara dengan baik sehingga bisa tumbuh,” lanjutnya.

Dia juga mengatakan saat ini Provinsi Lampung sebagai poros atau pintu gerbang pulau Sumatera dan dekat dengan Ibu Kota Jakarta bersama PT. ASDP tengah mengembangkan destinasi wisata terintegrasi yaitu Bakauheni Harbour City (BHC).

Selanjutnya dia menegaskan BHC harus betul-betul menjadi sebuah jawaban bagi wisatawan domestik untuk berwisata.

“BHC harus bisa membangun networking, menjadi destinasi wisata secara keseluruhan sehingga ia akan maju berkembang,” pungkasnya.

Diketahui, Bakauheni Harbour City merupakan kawasan pariwisata terintegrasi seluas 160 hektar yang terbagi dalam 3 distrik. Saat ini pembangunan BHC sudah dimulai di distrik 1 dan telah mencapai 40% yang mencakup Siger Park dan Krakatau Park dimana Krakatau Park sendiri telah soft launching dan mulai beroperasi sejak April 2023 yang lalu.

Lebih lanjut Fahrizal berharap semua pihak dapat mengambil peran dalam perkembangan pariwisata sehingga BHC dan destinasi wisata di seluruh Provinsi Lampung akan berkembang sesuai dengan optimisme untuk membangun perkonomian daerah dan nasional.

“Ini merupakan salah satu dukungan Lampung untuk mencapai sasaran pembangunan jangka panjang pembangunan nasional yang kita sebut dengan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (adp/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *