Ekonomi dan BisnisPemprov Lampung

Gelar Mini Exhibition di Bali, Dekranasda Lampung Suguhkan Pesona Tapis

48
×

Gelar Mini Exhibition di Bali, Dekranasda Lampung Suguhkan Pesona Tapis

Sebarkan artikel ini

Bali (LB): Dekranasda Provinsi Lampung secara resmi membuka Mini Exhibition dan Meet The Artisan, serta Live Show Tapis di Sarasvati Concept Store, Padma Resort Legian, Jumat (23/6/2023).

Sambutan antusias pengunjung terhadap kegiatan ini menjadi momen menggembirakan bagi kerajinan khas masyarakat Lampung. Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengaku bahagia dan bangga atas perkembangan signifikan yang dicapai kerajinan Tapis Lampung.

“Saya merasa sangat bahagia dan bangga serta semakin yakin Tapis Lampung sudah ‘naik kelas’. Ini bukanlah sebuah perjalanan yang mudah dan singkat sehingga kerajinan Tapis bisa sampai pada titik ini,” kata Riana di Sarasvati Concept Store, Jumat (23/6/2023).

Riana menuturkan Tapis Lampung merupakan warisan budaya yang telah ada sejak abad ke-2 Masehi. Kerajinan ini dibuat kaum perempuan Lampung, baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis dengan penuh cinta dan ketekunan menggunakan teknik sulam yang tinggi.

“Dalam perjalanannya dibutuhkan dukungan dan dorongan sehingga karya seni yang berasal dari budaya masyarakat Lampung ini dapat berkembang mengikuti selera konsumen dan memenuhi standar internasional,” ucap Riana.

Menurut Riana, perlahan tapi pasti melalui berbagai program dan dukungan dari berbagai pihak maka kerajinan tapis Lampung semakin dikenal dan diminati berbagai kalangan. “Salah satu pihak yang telah mendedikasikan diri secara luar biasa dalam pengembangan tapis dan juga perajinnya adalah Nola Marta,” kata Riana.

“Seperti yang disampaikan Mbak Nola, acara ini adalah untuk memberi gambaran kepada kita jejak langkah tujuh tahun yang dilaluinya dalam mengembangkan tapis dan perajin tapis, kurun waktu perjalanan yang tidak sebentar yang akhirnya mengantar para perajin siap memasuki pasar internasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Nola Marta mengaku telah membuka Toko Nola Marta di Badung, Bali, sebagai wadah untuk memasarkan karya-karya perajin tapis secara lebih luas.

“Pada kesempatan ini, saya atas nama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Lampung mengucapkan terima kasih kepada Mbak Nola atas semua upaya dan dedikasi yang telah dilakukan,” ucap Riana menambahkan.

Dalam pameran yang berlangsung pada 21-25 Juni 2023 ini, pengunjung berkesempatan melihat dan merasakan secara langsung proses pengerjaan karya indah Tapis Lampung. Riana Sari berharap pengalaman ini akan mendorong masyarakat untuk mengunjungi desa-desa tapis di Provinsi Lampung. 

“Saya berharap pengalaman ini akan membuat Bapak dan Ibu suatu saat dapat mengunjungi desa-desa Tapis di Provinsi Lampung. Harapan saya selanjutnya kita semua semakin mencintai warisan-warisan budaya dengan rasa bangga membeli serta menggunakannya. Karena hal itu juga berarti kita ikut melestarikan Tapis dan membantu kesejahteraan para perajinnya,” pungkasnya.

Hadir dalam pembukaan Mini Exhibition dan Meet The Artisan serta Live Show Tapis ini, di antaranya Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Kemenparekraf, Hanifa Makarim; perwakilan Dekranasda Provinsi Bali; serta tuan rumah Sarasvati Concept Store, Anny Soerjanto. (kmf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *