Surabaya (LB): Delapan mahasiswa Stikosa-AWS berhasil lolos dalam seleksi mahasiswa penerima beasiswa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui seleksi Program Bantuan Riset Talenta (BARISTA) 2023.
Delapan mahasiswa tersebut adalah Alif Sioux Ramli, Angger Prasetyo, Dwi Bagus Sunyoto, Ega Oktasya, Ilham Prahardani, Leni Setya Wati, M. Zainal Arifin dan Syahwaldan Rizky.
Mereka berhak mendapat bantuan uang kuliah tunggal (UKT) maksimal Rp 5 juta selama 2 semester dan bantuan biaya riset.
Menurut Kepala Badan Administrasi Akademis dan kemahasiswaan Stikosa-AWS, Riesta Ayu Octarina, sebagian besar mahasiswa penerima beasiswa BRIN itu merupakan mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kampus.
“Mahasiswa penerima beasiswa BRIN sebagian besar adalah mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kampus,” ujar Riesta Ayu.
Alif Sioux Ramli dan Syahwaldan Rizky tahun sebelumnya juga lolos dalam seleksi Program Pengembangan Usaha Mahasiswa (P2MW) yang setiap tahun diadakan Direktorat Kemahasiswaan Depdikbud.
Sedangkan Bagus Sunyoto merupakan mantan ketua umum UKM Surabaya Muda, salah satu unit kegiatan mahasiswa di Stikosa-AWS.
Menyitir laman brin.go.id pada Jumat (26/5/2023), Program BARISTA merupakan salah satu program pemberian bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Sarjana (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir penelitian yang berbasis kerja sama riset di unit kerja lingkungan BRIN.
Disampaikan juga syarat mendapatkan beasiswa BRIN antara lain memiliki proposal riset yang sedang dilakukan untuk menyusun tugas akhir yang berkolaborasi dengan kelompok riset di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Selain itu, harus mendapat rekomendasi dari universitas, rekomendasi dari mentor atau pembimbing dari unit kerja di BRIN, dan sudah mengikuti mata kuliah metode penelitian.
Syarat lain, tidak double funding pada komponen yang sama, dan menyampaikan luaran program (skripsi/ tesis/ disertasi) serta mendaftar melalui sistem informasi BARISTA.
Berdasar syarat yang ada, delapan mahasiswa ini dinilai sudah memenuhi syarat dan berhasil lolos seleksi sehingga berhak memperoleh beasiswa sesuai aturan yang berlaku. (waja)