Lampung Tengah (LB): Polres Lampung Tengah menangkap Robiansyah (30), warga Lahat, Sumatera Selatan, pelaku eksibisionisme yang kerap memamerkan alat kelamin kepada belasan siswi SD melalui video call Aplikasi WhatsApp.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi melalui Kasat Reskrim AKP Edy Qorinas, mengatakan aksi pelaku terungkap setelah pihaknya menerima laporan orang tua siswa salah satu SD negeri di Bandar Agung, Lampung Tengah inisial N (12).
Kepada polisi orang tua siswi kelas VI SD tersebut mendapat laporan putrinya, seseorang melakukan panggilan video. Ketika panggilan tersebut diangkat, pelaku langsung mengeluarkan alat kelaminnya.
“Orang tua korban melapor setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Kemudian kita koordinasi dengan pihak sekolah,” katanya Sabtu (4/2/2023).
Kepala SD tempat korban menempuh pendidikan, Ahmad Nasikun mengatakan hasil koordinasi dengan pihak Kepolisian, ada 12 akun WhatsApp milik siswi kelas VI di sekolahnya yang ada di dalam grup itu.
“Ada 12 nomor yang setelah dicocokkan ternyata milik siswi sekolah kami,” kata Ahmad.
Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi mengatakan berdasarkan penyelidikan korban aksi eksibisionis pria tersebut ada 12 siswi dari sekolah yang sama.
“Modus pelaku untuk bisa mendapatkan nomor handphone para korbannya yakni dengan masuk ke grup WhatsApp para korban. Kemudian menyisir satu per satu nomor telepon korban, lalu melakukan panggilan video untuk melancarkan aksinya,” ucap Kapolres.
Doffie mengungkapkan pelaku kini sudah ditangkap. Selain itu, polisi juga mendapat barang bukti tangkapan layar video call aksi eksibisionis di ponsel pelaku.
“Kami berhasil menangkap pelaku saat hendak pulang ke kampung halamannya di Lahat, Sumatera Selatan. Dari penangkapan ini kami temukan barang bukti screen shoot video call aksi eksibisionisnya di handphone pelaku.”
Kapolres juga mengimbau orang tua untuk waspada dan selalu mengawasi anaknya. “Diimbau kepada para orang tua untuk selalu waspada karena konten pornografi sangat mudah menjangkau anak-anak,” pungkasnya.
Kini pelaku ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga terus mendalami kasus ini untuk mencari kemungkinan adanya korban lain. (**/red)
Editor: ak