Lampung Selatan (LB): Anggota Batalyon Infanteri 143/TWEJ menggagalkan aksi pembegalan terhadap Nopianto (26), warga Desa Kali Asin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, di ruas jalan Trans Sumatera, Selasa (24/1/2023).
Anggota Yonif 143/TWEJ Pratu Serdiyanto mengatakan peristiwa terjadi sekitar Pukul 20.00 WIB di ruas jalan Trans Sumatera.
Saat itu, Pratu Serdiyanto dan Prada Jemi kembali usai memperbaiki handphone dan disalip oleh kawanan genk motor yang melaju dengan kecepatan tinggi sehingga memaksa mereka berhenti karena hampir celaka.
Hanya berselang beberapa saat kemudian, datang korban Nopianto (26) meminta bantuan karena kawanan motor itu merampas kendaraannya.
“Pak, itu motor saya yang dibawa kabur mohon bantuannya,” ujar Pratu Serdiyanto menirukan.
Mendapati warga yang meminta bantuan, kedua prajurit ini segera berkoordinasi dengan Prajurit Piket Batalyon I43/TWEJ dan meminta melakukan penghadangan. Namun, karena jumlah personel dan penerangan yang terbatas, gerombolan itu berhasil lolos dan terjadilah aksi kejar kejaran sampai ke daerah Kabupaten Pesawaran.
Karena terdesak akhirnya komplotan tersebut meninggalkan sepeda motor rampasannya di sebuah warung pinggir jalan raya Masgar Kabupaten Pesawaran.
“Sempat terjadi aksi kejar kejaran dari Candimas Natar sampai daerah Masgar hingga akhirnya motor yang dirampas bisa kembali. Namun, sayang komplotan tersebut berhasil melarikan diri dengan meninggalkan motor rampasannya di warung pinggir jalan lalu kami bawa kembali motor tersebut ke Mako Yonif 143/TWEJ untuk diserahkan kepada pemiliknya,” ucap Pratu Serdiyanto.
Sementara itu, Nopianto sang pemilik motor dengan penuh haru mengucapkan terima kasih kepada anggota Yonif 143/TWEJ yang telah berhasil menggagalkan aksi pembegalan dan membawa kembali sepeda motornya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Serdi dan Pak Jemi atas bantuannya yang telah berhasil membawa kembali sepeda motor saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” pungkas Nopi. (*/Herdi)