LAMPUNG SELATAN (LB): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, menghadiri syukuran HUT Ke-77 Korps Brimob Polri di Gedung Serba Guna Presisi Polda Lampung, Senin (14/11/2022).
Dalam acara syukuran HUT Brimob yang mengusung Tema “Setia, Berani, Ikhlas, Berbhakti untuk Negeri” ini, Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Dalam amanatnya, Kapolri berharap melalui peringatan HUT Brimob 2022 jajaran Korps Brimob Polri senantiasa berpegang teguh kepada janji, memiliki kepercayaan diri yang kuat, rela berkorban, berhati bersih, serta siap mengerahkan segenap tenaga, pikiran dan jiwa raga untuk kepentingan bangsa Indonesia.
“Sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan rasa bangga saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-77 kepada Keluarga Besar Korps Brimob Polri dimana pun berada. Semoga seluruh personel Korps Brimob Polri selalu diberi kekuatan, kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah NKRI maupun dalam melaksanakan misi perdamaian dunia,” ujarnya.
Kapolri mengapresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Korps Brimob Polri dalam berbagai pelaksanaan tugas. Kapolri juga berharap Korps Brimob Polri terus menjaga dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang dihadapi dalam menjaga keamanan NKRI maupun pengamanan agenda-agenda kegiatan nasional.
Agenda tersebut, yakni Pemilu pada 2024 maupun agenda internasional seperti pengamanan KTT G20 di Bali Tahun 2022 dan kegiatan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi Covid-19 dapat pulih lebih cepat dan bisa bangkit lebih kuat.
“Dengan melaksanakan tugas dengan baik akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri dan kecintaan masyarakat terhadap Korps Brimob Polri,” ucap Kapolri.
Pesan Kapolri kepada seluruh jajaran Korps Brimob Polri:
1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah dengan selalu berpedoman kepada nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, Tribrata dan Catur Prasetya;
2. Selalu jaga dan tingkatkan kebanggaan sebagai anggota Korps Brimob Polri dengan senantiasa berprestasi dan menjaga kehormatan pribadi, kesatuan dan institusi Polri sebagai bentuk implementasi transformasi menuju Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi);
3. Mantapkan soliditas internal dengan selalu menanamkan kebanggaan terhadap kesatuan dan perkuat sinergisitas dengan TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen bangsa dengan mengembangkan kerja sama serta kolaborasi baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari;
4. Tingkatkan terus kemampuan dan keterampilan, wawasan dan mindset personel serta kembangkan modernisasi sarana dan prasarana pendukung agar profesionalisme Korps Brimob polri senantiasa terjaga;
5. Mempertahankan ketegasan dalam setiap upaya penegakkan hukum sehingga tidak menimbulkan keraguan ataupun kesan lemah di masyarakat;
6. Terapkan pola hidup sederhana sehingga dapat menjadi teladan dalam kedinasan maupun dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Selaku pimpinan Polri saya berharap penekanan tersebut dapat dijadikan pedoman untuk mewujudkan Korps Brimob Polri yang setia berani ikhlas berbakti untuk negeri,” ujarnya.
Kapolri juga menegaskan jajaran Korps Brimob Polri harus senantiasa berpegang teguh kepada janji, memiliki kepercayaan diri yang kuat, rela berkorban, berhati bersih, serta siap mengerahkan segenap tenaga, pikiran dan jiwa raga untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Diketahui, penetapan HUT Brimob ini bertepatan dengan dibentuknya satuan tersebut pada masa kemerdekaan. Brimob adalah singkatan dari Brigade Mobile.
Dikutip dari laman resmi Korps Brimob Polri, Brimob adalah satuan elit Polri yang bertugas menanggulangi ancaman Kamtibmas yang berintensitas tinggi.
Satuan tertua di kepolisian ini lahir pada 14 November 1946. Sejak dibentuk, Brimob telah banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara dalam menjaga keamanan dan mempertahankan keutuhan NKRI dari berbagai ancaman dan gangguan Kamtibmas seperti gerakan radikal bersenjata, aksi terorisme dan pengamanan unjuk rasa yang anarkis. (adp)
