PESAWARAN (LB): Perajin Sulam Jelujur di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan mulai merasakan kenaikan omzet yang signifikan pasca kerajinan yang mereka buat diikutsertakan dalam setiap kegiatan pameran tingkat Nasional maupun Internasional.
Sofi, salah satu perajin, mengatakan dengan berbagai capaian yang telah diperoleh oleh Sulam Jelujur ini tentu membawa berkah tersendiri bagi para perajin, salah satunya meningkatnya pemesanan dari konsumen kepada para perajin.
Sofi juga mengatakan merasa bersyukur ada yang mempromosikan Sulam Jelujur ini sampai mendapat kesempatan tampil di New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) 2022 September lalu serta mendapat dua penghargaan dari Dekranasda Pusat sebagai produk unggulan terbaik. Kemudian penghargaan dari Dekranasda Provinsi Lampung.
“Bulan ini Sulam Jelujur juga ikut tampil di Kedubes RI untuk USA di Washington DC, yang dibawa Pemerintah Kabupaten Pesawaran,” ujar Sofi, Minggu (30/10/2022).
Menurutnya, saat ini para perajin semakin banyak orang yang mengakui keindahan kain khas Pesawaran ini, sehingga membuat banyak pesanan kepada para perajin Sulam Jelujur yang ada di Desa Sungai Langka.
“Sebelum tampil di kancah internasional maupun nasional, dalam sebulan para perajin hanya bisa menghasilkan 4-5 kain, tapi saat ini satu perajin sudah bisa mengeluarkan 10 kain dalam sebulan karena banyak pesanan dari luar,” ujarnya.
Menurut dia, dengan semakin banyaknya pesanan yang diterima tentu penghasilan juga ikut terangkat. Sebelumnya para perajin berpenghasilan Rp2-3 juta per bulan, saat ini bisa menghasilkan Rp4-8 juta per bulan untuk satu pengrajin.
“Tentu kami sangat bersyukur,” ujar Sofi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Pesawaran Fanny Setiawan mengatakan selain peningkatan omset, Pemkab juga tengah berupaya melakukan kerja sama dengan brand ternama Indonesia yang bergerak di bidang fashion.
“Untuk Sulam Jelujur ini juga kita telah melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk pembahasan kerja sama dengan brand besar asal Indonesia yaitu Buccheri yang memang bergerak dalam bidang Fashion. Kemudian para perajin juga telah mendapat bantuan alat tenun yang diberikan Yayasan Pertiwi Indonesia untuk para perajin sehingga dapat mempercepat pengerjaan pesanan yang diterima para perajin,” katanya.
“Kemudian agenda terdekat untuk promosi Sulam Jelujur ini akan kita lakukan di akhir 2022 ini, saat Sulam Jelujur kita diundang tampil juga di Dubai Fashion Week 2022. Semoga dengan pencapaian ini, Pesawaran semakin dikenal dunia,” pungkasnya. (*)