Lampung Selatan

Wabup Pandu Kusuma Hadiri Pameran dan Kontes Bonsai di Kecamatan Sidomulyo

50
×

Wabup Pandu Kusuma Hadiri Pameran dan Kontes Bonsai di Kecamatan Sidomulyo

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG SELATAN (LB): Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kusuma Dewangsa hadir sekaligus membuka Event Pameran dan Kontes Bonsai yang di gelar oleh Bonsai Mania Sidomulyo dengan tema ” Hijaukan Bumiku” di Lapangan Sepak Bola Sidomulyo, Minggu (16/10/2022).

Disela-sela pameran Wakil Pandu Kusuma memberi apresiasi kepada panitia pelaksana, menurutnya, pameran bonsai yang di gelar oleh BMS Sidomulyo tersebut diikuti peserta dari seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, yang secara tidak langsung mengundang keakraban danurrahmi antar pecinta Bonsai.

”Alhamdulillah pameran dan kontes Bonsai ini dapat mepersatukan hati para pencinta bonsai ditanah air, terutama di Propinsi Lampung terkhusus di Lampung Selatan” ujarnya.

Lebih jauh, Pandu menjelaskan, bahwa tanaman bonsai adalah salah satu karya seni yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.

Menurutnya, keunikan dan karakteristik yang dimiliki tanaman bonsai dapat menghasilkan nilai ekonomi yang besar dimasyarakat.

“Dengan adanya pameran dan kontes ini masyarakat dapat memanfaatkan potensi bonsai sebagai sumber-sumber pendapatan,” ucap Pandu.

Pameran bonsai ini merupakan ide kreatif dari anggota komunitas Bonsai Mania Sidomulyo (BMS) oleh Achmad Johani, para pencinta Bonsai yang tergabung dalam Komunitas Bonsai Sidomulyo (BMS) mendorong mereka untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya. Harapannya, kreativitas yang lain bisa muncul dan tumbuh, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Bonsai penuh seni dan filosofi kehidupan, dari tanaman yang asalnya tidak berharga, dengan bekal ketekunan dan kerja keras bisa menghasilkan karya yang luar biasa.

“Bisa kita lihat mulai dari akar, batang, dahan, gembar-gembor, serta daunnya bila dilihat begitu indah. Ide dasarnya adalah melihat pohon dari jarak jauh, dahan terbawah seharusnya lebih besar dan panjang dari dahan ke atas. Mengandung arti bahwa semakin ke atas kecil dan mengerucut, segitiga segitiga. Nilai dan harga bonsai akan lebih prestisius bila pernah memenangkan sebuah kontes dan dipamerkan,” pungkas Johani.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Effendi, Kepala Desa Sidorejo Sutiyanto, Para Ketua dan Anggota Komunitas Pecinta Bonsai Kabupaten se-Propinsi Lampung. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *