JAKARTA (LB): Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengajak semua pihak bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Lampung mewujudkan Kopi Lampung Berjaya.
Hal tersebut disampaikan Nunik dalam main event Kopi Lampung Begawi Tahun 2022 di Gedung Sarinah Thamrin Jakarta, Minggu (9/10/2022).
Nunik juga menyampaikan pengembangan kopi robusta Lampung perlu mendapat dukungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, pengusaha dan Asosisasi Pengusaha, serta para Petani, Pelaku IKM Kopi, dan Barista yang menjadi ujung tombak pengembangan kopi robusta Lampung.
“Diharapkan kepada semua pihak terkait untuk saling bahu-membahu bersama Pemerintah Provinsi Lampung mewujudkan Kopi Lampung Berjaya,” ujarnya.
Wagub Nunik mengatakan angka konsumsi per-kapita kopi di Indonesia yang masih rendah dapat ditingkatkan melalui upaya yang konsisten dan sistematis dengan melakukan edukasi terkait manfaat kopi serta kampanye minum kopi sebagai bagian dari gaya hidup.
Menurut Nunik, pengembangan kopi dari hulu ke hilir merupakan upaya komprehensif dari berbagai pihak. Di sektor hulu, para petani kopi dapat meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil panennya sehingga dapat memenuhi permintaan pasar serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Kemudian di sektor hilir ada industri pengolahan, baik industri kecil dan menengah maupun industri besar yang bertugas menyediakan produk berkualitas memenuhi permintaan konsumen kopi Tanah Air bahkan internasional.
“Keberadaan industri ini menjadi sangat penting sebagai pengaman terhadap fluktuasi harga komoditas kopi di pasar internasional sehingga kita tidak terlalu bergantung pada ekspor. Industri ini juga dapat mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dan nilai tambah pada setiap rantai pasoknya,” ujar Nunik.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini; instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan sektor swasta yang telah berkontribusi dalam acara ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah penghasil kopi utama dengan produksi biji kopi 115.689 ton pada 2021.
Dia juga menyebutkan ada 3 Kabupaten di Lampung yang telah tersertifikasi indikasi geografis dengan lokasi masyarakat indikasi geografis yaitu Lampung Barat, Way Kanan dan Tanggamus.
“Hal tersebut membuktikan Lampung memang merupakan daerah dengan potensi kopi yang sangat besar,” ujarnya.
“Penyelenggaraan Kopi Lampung Begawi tahun 2022 menjadi media promosi kopi Indonesia, khususnya kopi Lampung, sehingga keunggulan brand dapat diketahui oleh pihak dalam negeri maupun luar negeri yang dapat mendorong kemajuan industri, membangun ekosistem bisnis serta destinasi wisata kopi nusantara,” ucap Reni.
Reni juga menyampaikan Kemenperin mengapresiasi sinergi aktif Pemerintah Provinsi Lampung dengan pihak terkait dalam mewujudkan terlaksananya kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing pelaku IKM kopi.
Diketahui Acara Kopi Lampung Begawi Tahun 2022 ini mengusung Tema “Robusta Lampung Membangun Negeri” yang terbagi menjadi dua rangkaian kegiatan yaitu kegiatan pra event di Gedung Graha Wangsa pada tanggal 4 Oktober 2022 dan kegiatan main event di Gedung Sarinah Thamrin Jakarta, 8-9 Oktober 2022.
Menurut informasi, kegiatan main event di Jakarta menghasilkan keuntungan Rp 125 juta dengan rincian Rp 45 juta di hari pertama dan Rp 80 juta di hari kedua. (adp)
