BANDAR LAMPUNG (LB): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Lampung dari Andri Yogama kepada Yusnadewi di Ruang Auditorium BPK Perwakilan Lampung, Bandar Lampung, Senin (26/9/2022).
Prosesi serah terima jabatan dilakukan melalui penandatanganan berita acara serah terima jabatan antara Andri Yogama dengan Yusnadewi dan disaksikan langsung Auditor Utama Keuangan Negara V (Tortama KN V), Dori Santosa, dilanjutkan penyerahan buku memori jabatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di wilayah Sang Bumi Ruwa Jurai kepada Yusnadewi.
“Semoga kehadiran ibu dengan pengalaman bertugas selama ini, akan memberikan warna, semangat, serta motivasi baru dalam penyelesaian tugas-tugas di Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Arinal.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Andri Yogama, kepala BPK Perwakilan Provinsi Lampung yang lama, yang telah bersinergi dan mengawal laporan keuangan di Provinsi Lampung.
Dalam rangka mewujudkan good governance yang efektif dan efisien, lanjut Gubernur, tentu dibutuhkan tata kelola keuangan yang baik, transparansi, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
“Dengan demikian, diperlukan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, agar menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan dapat dipercaya. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi Lampung bersama BPK,” ucap Arinal.
“Alhamdulillah, kerja sama Pemerintah Provinsi Lampung dengan BPK Perwakilan Lampung selama ini telah membuahkan hasil yang positif terhadap peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang ditandai dengan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), maupun dengan Pengecualian (WDP) di tingkat Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung,” ujarnya.
Gubernur Arinal juga menyampaikan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Lampung atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021, Pemerintah Provinsi Lampung kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Dengan demikian, Provinsi Lampung telah 8 kali berturut-turut meraih WTP,” ujarnya.
Gubernur Arinal berharap kerja sama yang telah berlangsung selama ini dapat terus ditingkatkan sehingga peran Pemerintah dan BPK dalam menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dapat membawa hasil yang optimal. Menurut Gubernur, di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian semakin membutuhkan sinergi serta koordinasi yang kuat.
“Semoga BPK Perwakilan Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Ibu Yusnadewi dapat memberi semangat baru bagi Provinsi Lampung serta terus membimbing dan mengarahkan semua Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung untuk mempertahankan atau meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” harap Gubernur. (adp/red)
