Ekonomi dan Bisnis

Setelah New York Indonesia Fashion Week, Sulam Jelujur Mentas di Kriyanusa Jakarta

50
×

Setelah New York Indonesia Fashion Week, Sulam Jelujur Mentas di Kriyanusa Jakarta

Sebarkan artikel ini

PESAWARAN (LB): Pemkab Pesawaran terus berupaya mempromosikan kain tenun Sulam Jelujur asal Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Usai tampil di even internasional New York Indonesian Fashion Week (NYIFW), kain khas Pesawaran tersebut kini tampil di pameran kerajinan nusantara, Kriyanusa, di Jakarta Convention Center (JCC) yang dibuka langsung Ibu Negara Iriana Jokowi, Rabu (21/9/2022).

Kriyanusa merupakan kegiatan pameran yang diikuti seluruh daerah di Indonesia dengan menampilkan kerajinan unggulan daerahnya masing-masing.

Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran Nanda Indira mengatakan di ajang Kriyanusa ini Pesawaran membawa beberapa kerajinan unggulan, di antaranya Sulam Jelujur dan Tapis Pubian Pesawaran.

,” ujarnya saat menghadiri Kriyanusa yang dibuka langsung Ibu Negara Iriana Jokowi, Rabu (21/9/2022).

“Keikutsertaan kerajinan daerah dalam even ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap karya seni hasil para pengrajin yang berusaha melestarikan budaya lokal. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Pesawaran,” ujar Nanda saat menghadiri secara langsung pembukaan kegiatan Kriyanusa di Jakarta.

“Para pengunjung bisa membeli langsung produk kerajinan tangan dari pengrajin secara langsung. Dengan diikutkannya kerajinan kita dalam even ini dapat menjadi ajang promosi kerajinan daerah di tingkat nasional sehingga akan semakin banyak peminat kerajinan tangan khas Pesawaran,” ujarnya menambahkan

Nanda juga menyampaikan nantinya pihaknya akan berupaya meningkatkan SDM pengrajin dan sarana dan prasarana. Menurut dia, hal ini sangat penting sebab kalau promosi dan pemasaran baik, tentu produk kerajinan dari Pesawaran semakin dikenal.

“Kalau sudah semakin dikenal maka akan semakin banyak pesanan yang masuk kepada pengrajin kita. Oleh sebab itu, kita perlu meningkatkan SDM dan sarana prasarana yang ada,” katanya.

“Kain tenun Sulam Jelujur ini bukan hanya bisa digunakan sebagai bahan untuk baju atau gaun, tapi juga bisa mempercantik ruang interior rumah, dekorasi, kotak tisu dan lain-lain,” ucapnya. (*/ansori)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *