PESAWARAN (LB): Malam puncak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 tahun, Pemerintah Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran adakan festival budaya, pembagian hadiah dan pelepasan mahasiswa KPM IAIN Jurai Siwo Metro , bertempat di halaman Kantor Desa Gebang, Jumat malam (26/8/2022).
Kepala Desa Gebang Anik Rekayani S. Pd.I dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aparatur Desa, BPD, LPM, Kadus, RT, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Mahasiswa KPM, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Masyarakat Desa Gebang dan seluruh pihak yang terlibat karena atas kerjasama semua pihak sehingga rangkaian acara berjalan lancar.
” Alhamdulillah saya dapat laporan dari para kepala dusun, antusias masyarakat dalam mengikuti berbagai lomba mulai dari anak-anak, remaja, bapak-bapak, dan ibu-ibu sangat tinggi. Selain itu juga ada karnaval budaya yang malam hari ini mengiringi puncak HUT RI dalam rangka pembagian hadiah dan pelepasan mahasiswa KPM IAIN Jurai Siwo Metro, sebagai Kepala Desa saya sangat bangga,” ungkapnya.
Anik mengatakan bahwa lomba-lomba ini dalam rangka menyemarakan HUT RI dan ajang pererat tali persaudaraan antar masyarakat desa Gebang. Menang kalah bukan menjadi fokus utama, yang menjadi tujuan adalah kebersamaan.
” Yang menang jangan berbesar hati, yang kalah jangan berkecil hati. Inikan hanya untuk memeriahkan peringatan HUT RI dan mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Kemudian dirinya mewakili pemerintah Desa Gebang juga berterima kasih pada Pak Camat Teluk Pandan beserta jajarannya yang telah mensupport kegiatan yang dilaksanakan desa gebang.
” Terimakasih juga kami ucapkan kepada Mahasiswa KPM IAIN Jurai Siwo Metro yang telah mengabdikan diri, menularkan ilmunya, dan berbagi pengalaman kepada masyarakat desa Gebang. Semoga kuliahnya lancar dan ilmunya kelak bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” ucapnya.
Sementara itu Camat Teluk Pandan Edi Sutrisno, S.E.,erik dalam sambutannya mengatakan sangat apresiasi atas terlaksananya festival budaya ini dan berbagai kegiatan positif setelah 2 tahun passif karena pandemi Covid-19.
” Mulai dari pagi hari hingga malam ini berbagai pentas seni budaya ditampilkan dengan antusias dan meriah. Saya harap dengan ini kearifan lokal tetap terjaga agar bisa diturunkan kegenerasi berikutnya dan tidak tergerus oleh teknologi serta modernisasi yang saat ini semakin beragam,” pungkasnya. (Ansori/Herdi)
