BANDAR LAMPUNG (BAROMETER): Sudah hampir dua pekan, pekerjaan perbaikan siring (drainase) dan pelat penutup siring di Jl. Dr. A. Rivai (ruas jalan RSUD Abdul Moeloek – RS DKT – tembus Jl. Sam Ratulangi penengahan) belum juga selesai serta. Oleh karena itu, pengendara diminta menghindari ruas jalan ini.
Berdasar pantauan Media lampungbarometer.id (grup barometer.id) pada Jumat (16/6/2022) siang tampak para pekerja hampir selesai melakukan finishing pengecoran pelat penutup siring. Tampak pula beberapa mobil dari arah Jalan Teuku Umar harus berbelok arah di depan gerbang Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek karena ada rambu peringatan.
Sementara itu, dari arah Jl. Sam Ratulangi terlihat pula beberapa kendaraan yang hendak berbelok ke kanan memasuki ruas Jl. Dr. A. Rivai terpaksa membatalkan niatnya dan mengambil jalur lurus menuju Jl. Teuku Umar karena tepat di mulut jalan menuju ada paku jalan yang menutup ruas jalan ini, terlihat pula tumpukan tanah galian yang menumpuk di tepi ruas jalan tepat di sisi belakang Markas Korem Korem 043 Garuda Hitam.
Salah satu pekerja yang mengaku bernama Hairul mengatakan pekerjaan ini diperkirakan baru betul-betul selesai dan ruas jalan ini bisa kembali dibuka sekitar 10 hari ke depan.
“Ini sudah ngecor pelat penutup siring. Pekerjaan agak lambat karena banyak hujan. Sekitar satu Minggu sampai 10 hari lagi lah supaya cor corannya betul-betul kuat,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan pengendara kendaraan roda empat diimbau menghindari Jl. Dr. A. Rivai (RSU Abdul Moeloek) karena sedang ada perbaikan siring dan perbaikan pelat penutup.
Lokasi titik pekerjaan tepat di depan Rumah Sakit DKT (samping RSUD Abdul Moeloek) atau di bagian belakang Markas Korem 043/Garuda Hitam.
Di temui di lokasi, Apri, salah satu staf Dinas PU Kota Bandar Lampung, mengatakan pekerjaan ini adalah perawatan rutin yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung.
“Ini adalah pekerjaan rutin perbaikan siring-siring yang rusak dan menjaga kebersihan,” ujar staf di Bidang SDA Dinas PU Kota Bandar Lampung ini pada Selasa (7/6/2022) lalu.
Apri juga mengatakan akan mengupayakan agar pekerjaan ini segera selesai sehingga tidak mengganggu lalu lintas kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut. Namun, dia tidak berani memastikan kapan pekerjaan ini selesai.
“Kita tidak bisa pastikan berapa hari karena jalur ini jalur padat kendaraan. Pengerjaan sudah dimulai sejak hari Senin, tapi memenag jalur ini cukup padat. Namun secepatnya akan kita selesaikan,” ucap Apri hampir dua pekan lalu. (AK)