BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Dewan Pimpinan Daerah Association of The Indonesian Tour And Travel Agencies (ASITA) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-IV di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, Rabu (8/12/2021) berlangsung khidmat dan lancar sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Kegiatan Musda Ke-IV ASITA ini secara resmi dibuka Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Dr. Edarwan, S.E., M.Si. yang diwakili Kepala Bidang Kelembagaan Yanti.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung M.Yudhi, perwakilan DPP ASITA Budianto, pers, dan para penggiat dan pelaku wisata.
Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Tohamudin, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Musda ASITA Ke-IV Tahun 2021.

KETUA Panitia Pelaksana Musda Ke-IV DPD ASITA Provinsi Lampung Ahmad Tohamudin.
“Terima kasih kepada rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras demi terlaksananya kegiatan ini serta para tamu undangan yang telah berkenan hadir. Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya.
Ahmad juga menyampaikan dalam Musda Ke-IV ini ada dua calon yang maju untuk bersaing sebagai ketua DPD ASITA Provinsi Lampung yang akan menjabat untuk lima tahun mendatang, yakni Arif dan Alkan.
“Saya percaya keduanya adalah sosok terbaik yang akan mampu membawa ASITA semakin eksis. Siapapun yang nanti terpilih, semoga bisa membuat ASITA semakin keren,” katanya.
Sementara itu Ketua DPP ASITA yang diwakili Sekretaris DPP ASITA Budianto, menyebutkan ada empat tujuan pokok dilaksanakannya kegiatan Musda ini, yakni: evaluasi kinerja, membuat program kerja, mendengar Lpj. ketua yang lama dan memilih ketua yang baru.
“Tujuan digelarnya Musda ini adalah: pertama, mengevaluasi program kerja pengurus sebelumnya; lalu membuat program kerja untuk satu tahun ke depan; mendengar laporan pertanggungan jawab dari ketua lama, apa saja yang sudah dilakukan selama menjabat; serta memilih ketua yang baru,” ucap Budianto.
Menurut Budi ada dua agenda penting dalam Musda ini, yakni memilih Ketua DPD dan Memilih Ketua Dewan Pengawas Tata Kerama.
“Saya bangga, hari ini ada dua calon ketua DPD ASITA Provinsi Lampung, keduanya sangat layak untuk menjadi ketua. Pilihlah ketua yang memiliki rasa cinta kepada organisasi, punya militansi, dan berani memperjuangkan ASITA dalam segala situasi,” ucap Budi.
Dalam kesempatan ini, Budi juga menegaskan Ketua DPD ASITA tidak boleh mencari nafkah di organisasi. Ketua ASITA, kata dia, harus mampu menghidupkan organisasi dan mencari nafkah melalui usaha yang dibangun.
“Saya tekankan, Ketua tidak boleh mencari nafkah di organisasi,” tegasnya.
Selain itu, dia juga mengatakan Ketua harus punya aksesibilitas/jaringan yang baik. Apalagi saat ini kita sedang berada di ujung pandemi yang pengaruhnya begitu besar terhadap geliat pariwisata.
“Saat ini kita berada diujung pandemi, kita butuh ketua yang memang ada ketika dibutuhkan. Mari dalam Musda ini pilih ketua yang memang mumpuni untuk memimpin. Seorang patriot harus siap menang dan siap kalah, yang menang jangan jumawa, yang kalah harus legawa. Yang menang rangkul yang kalah, yang kalah harus legowo,” pungkas Budi. (AK)
Tidak ada komentar