x

Gunung Semeru Meletus, Ratusan Warga Desa Curah Kobokan Mengungsi

waktu baca 2 minutes
Sabtu, 4 Des 2021 23:17 0 92 Admin

Foto: net

LUMAJANG (lampungbarometer.id): Erupsi Gunung Semeru yang terjadi Sabtu (4/12/2021), sekitar Pukul 15.00 WIB menyebabkan ratusan warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengungsi akibat rumah mereka rusak dampak letusan Gunung Semeru.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, melalui Acara BreakingNews TV One, Sabtu Pukul 20.43 WIB mengatakan hampir semua rumah di Desa Curah Kobokan Kecamatan Pronojiwo rusak. Sehingga ratusan warga terpaksa mengungsi, sebagian besar mengungsi di Balai Desa Penanggal Kecamatan Candipuro.

“Warga diungsikan ke balai desa karena hampir semua rumah di Curah Kobokan rusak,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Menurutnya, ada 300 KK di Desa Curah Kobokan yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Pada Tahun 2020, kata Indah, Pemkab Lumajang membuka tenda pengungsian di lokasi. Namun, saat ini tidak memungkinkan membuka tenda bagi warga yang mengungsi lantaran dikhawatirkan adan lahar susulan.

“Karena dikhawatirkan ada lahar susulan sampai ke lapangan kamar kajang. Jadi di kamar kajang hanya dibuka dapur umum dari Dinsos Lumajang,” ujarnya.

Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi pukul 14.47 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB Pos Gunung Sawur melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati dan beraroma belerang.

Akibat erupsi Semeru, ada 1 korban jiwa, 41 korban luka bakar ringan hingga parah. Dua di antaranya adalah ibu hamil dengan usia kandungan 8 dan 9 bulan.

Selain itu, masih ada delapan orang yang terjebak di area tambang di kawasan DAS Besuk Kobokan. Petugas dan relawan kesulitan melakukan pertolongan delapan orang tersebut karena area sudah dikepung lahar panas.

“Mereka sempat mengirimkan video minta tolong, tapi saat petugas kami menghubungi kembali, telepon tidak tersambung. Jadi kami kesulitan menolong mereka,” ujar Indah.

Indah juga meminta BNPB untuk membantu dengan helikopter jika cuaca memungkinkan. “Tolong rakyat kami yang terjebak komandan, kami kesulitan menolong mereka yang terjebak,” pungkasnya. (*/dbs)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Desember 2021
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
LAINNYA