LAMPUNG SELATAN (lampungbarometer.id): Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Pusat mengadakan senam jantung sehat seri III yang digelar secara hybrid (tatap muka dan virtual).
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 07.45 WIB, diikuti YJI Cabang Utama Provinsi dan YJI Cabang Kabupaten/Kota se-Indonesia secara serentak melalui zoom meeting dari daerah masing-masing.
Dari Kabupaten Lampung Selatan, Ketua YJI Cabang Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama Sekretaris Rosdiana dan jajaran pengurus lainnya mengikuti kegiatan senam jantung sehat dari Kebun Edukasi, rumah dinas bupati setempat, Minggu (14/11/2021).
Nampak hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Selatan Ariswandi dan Kelompok Jantung Sehat (KJS) Kabupaten Lampung Selatan.
Mengawali kegiatan itu, ketua YJI Esti Nurjaidin mengatakan, diusia ke-40 YJI telah berhasil membantu tindakan intervensi bedah, deteksi dini penyakit jantung serta rehabilitasi kepada 2.175 masyarakat dari keluarga pra sejahtera.
“Para pendahulu kami ingin membantu pemerintah dalam menurunkan angka penyakit jantung dan kardiovaskular di Indonesia” kata Esti Nurjaidin.
Esti Nurjaidin itu juga mengatakan, bahwa organisasinya akan lebih berfokus pada kampanye pencegahan penyakit jantung dan kardiovaskular kepada generasi muda.
“YJI mengajak generasi milenial untuk menjadi agen-agen perubahan dibidang kesehatan jantung. Sehingga dapat menjadi smart influencer di lingkungan keluarga, tempat bekerja, tempat tinggal atau lingkungan sekolahnya,” ujar Esti Nurjaidin.
Lebih lanjut dia menyampaikan, penyakit jantung dan kardiovaskular tidak hanya menyerang orang dengan usia lanjut, namun juga menyerang orang dengan usia produktif.
“Tingginya prevalensi penyakit jantung di Indonesia disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti jarangnya berolahraga,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Esti Nurjaidin mengatakan, bahwa saat ini YJI memiliki hampir 185 ribu anggota Klub Jantung Sehat (KJS), dan 8.300 Klub Jantung Remaja (KJR) di seluruh Indonesia.
“Tujuan dibentuknya KJS dan KJR ini sebagai upaya dalam pencegahan penyakit jantung dan kardiovaskular. Karena kegiatan ini dapat dijadikan kampanye berolahraga,”pungkasnya. (*/red)