BANDAR LAMPUNG – Sungai Haolai atau Hualai yang berada di Dataran Tinggi Mongolia Dalam di Cina Utara dinobatkan sebagai sungai tersempit di dunia. Di bagian terlebar, ukuran sungai ini rata-rata hanya 15 sentimeter, sedangkan di bagian tersempit lebarnya hanya 4 cm dengan kedalaman 50 cm.
Kenyataan ini sangat berbeda dengan Sungai Amazon yang merupakan sungai terluas di dunia. Sungai Amazon memiliki lebar lebih dari 6 mil di musim kemarau dan lebar 24 km di musim hujan. Meskipun ada banyak sungai lain yang lebarnya setidaknya satu mil pada titik terlebarnya, lebar bukanlah ciri khas sungai.
Seperti dikutip dari situs en.people.cn Minggu (14/11/2021), sebagai salah satu dari empat cabang yang memasuki Danau Dalai Nur di cagar alam Hexigten Grasslands, panjang Sungai Haolai lebih dari 17 km. Kata “Haolai” dalam bahasa Mongolia berarti pintu masuk ke tenggorokan.
Para ilmuwan di Cina telah menemukan bahwa sumber sungai adalah mata air bawah tanah, dan aliran airnya stabil sepanjang tahun dengan hamparan tanah dan padang rumput yang luas mengapitnya.
Para ahli mengatakan mereka terkejut melihat sungai sempit ini memiliki semua kondisi yang sama dengan sungai alami mana pun, seperti cekungan yang terdefinisi dengan baik, padang rumput yang tergenang, dll. Mereka juga membuktikan Sungai Haolai telah mengalir melalui padang rumput Gongger selama lebih 10.000 tahun.
Meskipun beberapa orang akan mengatakan Haolai terlalu sempit untuk dianggap sebagai sungai, faktanya ukuran bukanlah faktor pembeda antara sungai dan anak sungai.
Sungai Haolai juga dikenal sebagai “Sungai Jembatan Buku”. Seperti dikutip dari scienceinfo.net Minggu (14/11/2021), nama Jembatan Buku dipakai karena cerita rakyat tentang seorang anak laki-laki yang tersandung saat mencoba menyeberangi sungai, menjatuhkan bukunya tepat di salah satu bagian tersempit dari sungai tersebut.
Buku itu kemudian menjadi jembatan yang berguna bagi semut yang mencoba menuju ke seberang. (dbs)