PESAWARAN (lampungbarometer.id): Mat Hamzah kembali mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Banjaran untuk periode kedua dengan mengusung jargon “Gak Perlu Janji, Tapi Bukti”.
Saat ditemui di kediamannya, Jumat (22/10/2021), ayah dua anak ini mengungkapkan pencalonannya pada periode kedua ini untuk melanjutkan program-program yang belum selesai.
“Saya mendapat amanah dan kepercayaan dari masyarakat menjabat sebagai kepala Desa Banjaran. Alhamdulillah selama ini dukungan masyarakat cukup baik. Kalaupun ada beberapa kritik, itu murni bentuk kecintaan masyarakat kepada desa ini dan saya terima dengan hati terbuka,” ujar Hamzah.
Selama menjabat kepala desa, Mat Hamzah telah menjalankan beberapa program prorakyat, salah satunya pelayanan gratis untuk pengurusan surat menyurat.
“Untuk pengurusan surat menyurat gratis tanpa dipungut biaya. Saya juga minta kepada jajaran aparatur desa memberi pelayanan cepat, jangan ditunda-tunda. Untuk pengurusan surat menyurat semua gratis. Jika ada masyarakat yang mendapat pelayan kurang baik segera sampaikan, insya Allah segera kita tindak lanjut,” ucapnya.
Namun dia mengakui, khusus untuk transaksi jual beli jual beli tanah memang dikenakan biaya administrasi. Untuk besarannya tidak ditetapkan, tapi tergantung kepada warga. yang melakukan transaksi.
“Khusus untuk surat transaksi jual beli tanah kita akui memang ada, tapi tidak ditentukan besarannya. Hanya seikhlasnya,” ungkapya.
Selanjutnya dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Banjaran yang selama ini telah mendukung kerja aparatur pemerintah desa dalam membangun desa.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Banjaran atas semua dukungan dan kritik yang diberikan untuk membangun Desa Banjaran ini. Untuk selanjutnya, saya serahkan semua kepada masyarakat Desa Banjaran. Jika memang saya masih dipercaya untuk memimpin desa ini, saya siap. Tapi sekali lagi semua saya serahkan kepada maayarakat,” ujar Mat Hamzah.
Ditanya tentang program yang akan dijalankan, dia mengatakan akan melanjutkan program yang belum selesai. Dia juga menyampaikan tidak mau menjanjikan hal-hal muluk kepada masyarakat karena tidak ingin membuat mereka kecewa.
“Saya tidak menjanjikan apapun. Masyarakat bisa menilai kinerja saya selama menjabat kepala desa. Masyarakat sudah pintar sekarang. Namun, saya akan bekerja maksimal untuk membangun desa ini bersama-sama masyarakat. Sebab tanpa bantuan dan dukungan warga, semua tidak bisa terlaksana,” katanya. (Ansori/Herdi/AK)
