LAMPUNG UTARA (lampungbarometer.id): Tiga warga Lampung Utara meninggal dunia setelah tenggelam di Curup Mandi Angin, Desa Sukamulya, Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Rabu (20/10/2021) Pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Tanjung Raja Iptu Mardianto, mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, S.H., S.I.K., M.I.K., menjelaskan kejadian berawal pada Rabu (20/10/2021), sekitar Pukul 13.00 WIB, satu rombongan berjumlah 8 orang datang ke Curup Mandi Angin untuk rekreasi.
“Sekitar Pukul 15.00 WIB, salah satu anggota rombongan bernama M. Rizki Ramadan yang hendak berfoto selfi di pinggir air terjun, terjatuh. Dua rekannya, yaitu Ahmad Faisal dan Suratman yang hendak menolong ikut tenggelam. Diduga korban tidak bisa berenang,” ucap Kapolsek.
Menurut Kapolsek, ketiga korban berhasil dievakuasi oleh warga sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja.
Kapolsek juga menyampaikan, kejadian ini diduga disebabkan karena para korban tidak bisa berenang dan tidak mengetahui kondisi Curup Mandi angin Desa Sukamulya yang airnya sangat deras dengan kedalaman mencapai hingga 5 meter.
“Saat ini jasad para korban telah dibawa keluarganya masing-masing ke rumah duka. Keluarga korban juga membuat surat pernyataaan tidak diotopsi dan menyadari kejadian tersebut adalah musibah,” ungkap Kapolsek.
Ini identitas para korban
1. Ahmad Faisal (22). Alamat Kelurahan Cempedak Kecamatan Kotabumi Kota, Kabupaten Lampung Utara.
2. Muhamad Rizki Ramadan (22), mahasiswa. Alamat Kelurahan Cempedak, Kecamatan Kotabumi Kota, Kabupaten Lampung Utara.
3. Suratman (24) bekerja di Bank BCA, Jl. Terusan Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara.
(*/Rez/Tham)