Lampung Selatan

Bunda Winarni Buka Workshop Eco Printing dan Lomba Mewarnai Tingkat Paud dan TK se-Lampung Selatan

55
×

Bunda Winarni Buka Workshop Eco Printing dan Lomba Mewarnai Tingkat Paud dan TK se-Lampung Selatan

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG SELATAN (lampungbarometer.id): Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang juga Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK se-Kabupaten Lampung Selatan.

Lomba mewarnai yang dirangkai dengan Workshop Eco Printing itu diselenggarakan di panggung terbuka Radio DBFM Kalianda, Rabu (15/9/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan Radio DBFM dan DKLS itu, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kreativitas anak dan perekonomian pada masa pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Winarni sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan lomba mewarnai dan workshop eco printing tesebut.

Menurutnya, kegiatan itu bisa menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kreativitas dan perekonomian masyarakat di Lampung Selatan.

“Sangat-sangat apresiasi. Baik dari Dinas Kominfo dan DBFM yang bersinergi dengan DKLS. Ini bisa menjadi program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta mencerdaskan anak bangsa karena bisa terselenggara disini,” tuturnya.

Winarni menambahkan, kegiatan lomba mewarnai tingkat PAUD dan pelatihan bagi masyarakat dan pelaku UMKM itu sangat positif untuk diselenggarakan. Pasalnya, dalam pembuatannya menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.

“Rupanya dengan eco printing kita bisa memadukan tumbuhan yang ada disekitar kita dengan kain, sehingga bisa menjadi sebuah batik yang indah dan bisa kita gunakan. Nah ini banyak diminati memang batik eco printing, apalagi sekarang pada masa pandemi sangat dibutuhkan,” katanya.

Lebih lanjut Winarni menyampaikan, kegiatan yang memadukan antara pemerintah dan pelaku usaha ini, sangat baik dalam meningkatkan perekonomian dan kreativitas pada masa pandemi. Kemudian, hal ini juga bisa menjadi Indeks Inovasi Daerah dengan nilai yang bagus dan kuat.

“Ini harus ditingkatkan sinerginya. Karena ini mengaitkan inovasi usaha. Ini menjadi Indeks Inovasi Daerah, karena dengan dukungan pemerintah yang didukung oleh  para pelaku usaha, tentu ini akan menjadi nilai yang kuat dan bagus,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Radio DBFM Lampung Selatan, Rudi Suhaimi mengatakan, lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK se-Lampung Selatan diikuti oleh 273 peserta. Setelah dilakukan penyaringan secara online terseleksi menjadi 20 peserta yang masuk dalam grand final pada hari ini.

Sedangkan, kegiatan Workshop Eco Printing diikuti oleh 33 peserta dari seluruh kalangan masyarakat Lampung Selatan. Kegiatan diselenggarakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

“Kalau kita jangkau semua peserta akan membludak. Kita tetap patuhi protokol kesehatan, maka dari itu kami batasi untuk yang hadir disini. Kita seleksi dulu secara online setelah itu tersaringlah sebanyak 20 peserta untuk lomba tingkat PAUD,” ungkap Rudi dalam laporannya.

Dalam kesempatan itu, Rudi juga menjelaskan terkait anggaran pelaksanaan kegiatan lomba mewarnai dan Workshop eco printing. Rudi menyebut, pendanaan didapatkan dari berbagai mitra Radio DBFM yang ikut serta dalam mendukung kegiatan, salah satunya yaitu DKLS.

“Anggaran pelaksanaan kegiatan ini murni dari DKLS. Serapan anggaran untuk pembinaan seniman-seniman yang ada di Lampung Selatan,” jelasnya.

Rudi berharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat menambah kreativitas serta wawasan peserta. Sehingga kedepan mampu membantu dalam membangkitkan perekonomian di Lampung Selatan.

“Paling tidak peserta workshop bisa membagi pengetahuannya. Ini salah satu upaya peningkatan ekonomi kreatif. Minimal untuk menghemat biaya, kalau ibu-ibu peserta workshop ingin beli baju batik tidak mengeluarkan biaya. Artinya bisa menggunakan bahan disekitarnya,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan, M. Sefri Masdian mengatakan, kegiatan mewarnai tingkat PAUD itu masuk dalam program ABC (Anak Bangsa Cerdas). Dimana program ABC juga diselenggarakan untuk meningkatkan Indeks Inovasi Daerah.

“Kegiatan ini masuk dalam program Radio DBFM dalam program ABC. Dengan segala keterbatasan yang ada, kami selalu berupaya untuk menampilkan atau program-program yang sesuai dengan bidang kami,” pungkasnya. (red)