PESAWARAN (lampungbarometer.id): Pemerintah Desa (Pemdes) Way Urang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2022, Selasa (14/9/2021).
Dalam kegiatan ini Kepala Desa Way Urang Harudin menyampaikan Musdes RKPDes ini digelar untuk menyerap aspirasi masyarakat demi membangun Desa Way Urang menjadi lebih baik. Pada kesempatan ini, Harudin mengimbau masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.
“Prioritas kita adalah pemberdayaan dan mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan daya guna sumber daya melalui pelatihan seluruh kader dan organisasi,” ujar Kades Harudin.
Lebih lanjut, Kades menyampaikan dalam masa pandemi Covid-19 ini dia meminta masyarakat tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan serta mendukung program vaksinasi pemerintah dengan mengikuti vaksin.
Pada kesempatan ini Camat Padang Cermin Darsoyo yang diwakili Sekretaris Eko Novianto, berharap agar pembangunan pada 2022 memprioritaskan pada pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Pembangunan pada Tahun 2022 jangan hanya terfokus pada pembangunan fisik, tapi juga mengembangkan sumber daya manusianya,” ujar Eko.
Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan Padang Cermin Nurul Listiana yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan pengelolaan dana desa sudah diatur dalam undang-undang dan Permen. Terkait pengelolaan dana desa, ujar dia, harus menggunakan sistem prioritas mana yang paling dibutuhkan masyarakat.
“Pengelolaan dana desa harus berpedoman pada Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa. Selain itu, yang juga harus diindahkan adalah Permendes, Permenkeu, Permendagri, dan turunannya yaitu Peraturan Bupati,” ujar Nurul.
Hadir pada kegiatan ini Camat Padang Cermin diwakili Sekretaris Camat Eko Novianto, pendamping desa (PD), pendamping lokal desa (PLD), badan permusyaratan desa (BPD), lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), PKK, Kader posyandu, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat. (Ansori/Herdi)