BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Setelah sempat disoroti Pemerintah Pusat, akhirnya Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai mencairkan insentif tenaga kesehatan daerah (Innakesda) yang sempat tertunda. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, Rabu (1/9/2021).
“Hari ini pencairan. Besok kita akan salurkan ke tenaga kesehatan,”ungkap Edwin.
Menurut Edwin, Kota Bandar Lampung belum merealisasikan anggaran sebesar Rp11.079.600.000. Namun dalam pencairan kali ini, Edwin menyebut hanya dilakukan sekitar kurang lebih 10 persennya saja.
“Belum semua, tiga bulan dulu yaitu Februari, Maret dan April. Nominalnya kurang lebih Rp. 350 juta per bulan secara umumnya,” ujarnya.
Hal itu karena jumlah nakes dan tugasnya terhadap pasien Covid-19 yang bersifat kondisional.
Edwin juga menegaskan jumlah tersebut mencakup seluruh tenaga kesehatan yang diberikan insentif merupakan nakes di fasilitas kesehatan Puskesmas.
Membahas insentif untuk bulan-bulan selanjutnya, ia menjanjikan tidak akan terjadi keterlambatan.
“Ke depan, Insya Allah akan cair dua bulan sekali,” pungkasnya. (red)
