Foto ilustrasi (net)
BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung Minggu (16/5/2021) siang memakan korban, Rahel (3) terjatuh saat bermain hujan dan terbawa arus drainase Pasar Tugu, Tanjung Karang Timur.
Menurut informasi yang dihimpun, Minggu (16/5/2021) sekitar Pukul 13.00 WIB, korban bersama sang kakak bermain hujan-hujanan di sekitar rumahnya di Jalan Hayam Wuruk Gang Bukit 1, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjung Karang Timur.
Saat itu sandal korban hilang, dan korban berusaha mencari sandalnya. Diduga, korban terpeleset dan jatuh ke saluran drainase hingga terseret arus. Saluran drainase tersebut mengarah ke Pasar Tugu yang berjarak sekitar 500 meter.
Utik, paman korban, mengatakan korban diketahui terseret arus berdasar informasi sang kakak. Menurut dia, saat mengetahui korban terjatuh, sang kakak menemui ayahnya dan mengatakan jika adiknya jatuh ke drainase dan terseret arus drainase.
“Mereka hujan-hujanan, kalu kakaknya bilang ke ayahnya kalau adiknya jatuh dan terseret arus. Korban diperkirakan jatuh sekitar Pukul 13.00 WIB,” ujar Utik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung bersama anggota dari TNI dan POLRI serta dibantu sejumlah warga dikerahkan guna mencari keberadaan korban. Pencarian korban juga dilakukan dengan cara membongkar bagian atas gorong-gorong.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana juga tampak berada di lokasi kejadian. Setelah memantau proses pencarian korban, Bunda Eva (sapaan akrabnya, red) mengunjungi rumah korban dan mencoba menenangkan ibu korban yang terlihat syok dan terus menangis. (*/)