PESAWARAN (lampungbarometer.id): Yayasan Respek Peduli Indonesia langsung merespon pemberitaan tentang bayi malang Yasmin Shiren dan membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk segera ditangani.
Buah hati pasangan M. Abdul Muin dan Dwi Lingga Ambarwati, warga Perumahan Pesawaran Residence Dusun Kejadian, Desa Kurungan Nyawa, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang kini berusia 22 hari itu didiagnosa menderita Tumor Teratoma.
Mendapat berita tersebut, founder Yayasan Respek Peduli Indonesia, Fadli segera mendatangi RSUD Pesawaran untuk memastikan keberadaan bayi tersebut serta koordinasi dengan dokter spesialis
Saat dihubungi, kepada wartawan Fadli mengaku sudah koordinasi dengan dokter spesialis bedah anak. Dia juga mengatakan di Lampung hanya 2, dan semuanya sedang cuti sehingga tidak mungkin ditangani langsung.
“Dokter spesialis bedah anak di Lampung hanya ada dua, kebetulan dua-duanya sedang cuti. Tidak mungkin bayi Yasmin ini kita rawat seadanya seperti ini sedangkan tumornya semakin membesar, jadi harus segera mendapat penanganan medis. Saya sudah telepon tim saya yang di Jakarta dan sudah berkoordinasi dengan pihak RSCM, sore ini pasien akan kami berangkatkan ke Jakarta,” ujar Fadli, Selasa (20/4/2021).
Fadli juga mengatakan bayi Yasmin dibawa bawa ke jakarta tanpa rujukan karena tidak mungkin menunggu lebih lama sebab harus segera ditangani dokter spesialis.
“Tidak mungkin menunggu lebih lama lagi karena ini menyangkut nyawa yang harus diselamatkan. Di jakarta kami sediakan rumah singgah sebagai tempat tinggal. Kebutuhan keluarga yang mendampingi pasien; makan, susu, pampers, tim pendamping dan ambulance semuanya gratis,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan rumah singgah Yayasan Resfek Peduli Indonesia beralamat di Jl. Sunter Agung Barat 4, Blok B1 No.12B RT/RW: 001/010 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
“Semua kami tanggung; tempat tinggal, relawan pendamping 24 jam, kebutuhan konsumsi, pampers, susu, obat-obatan maupun biaya lainnya. Keluarga pasien tidak dipungut biaya apapun,” ungkapnya.
Sementara itu, M. Abdul Muin, ayah bayi malang ini, mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia membantu putrinya, terutama kepada Yayasan Respek Peduli Indonesia.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dengan putri kami. Hanya Allah yang bisa membalasnya. Kini hati saya lega, Bang Fadli datang memberi solusi dan tanpa basa basi langsung membawa anak saya ke Jakarta. Di sana sudah ada yang mengurus dan semua biaya ditanggung. Doakan anak saya segera sehat,” ucap Abdul Muin dengan wajah sedih. (doni)