LAMPUNG SELATAN (lampungbarometer.id): Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berharap para PNS yang akan memasuki purnatugas tidak berhenti berkarya, karena purnatugas atau masa pensiun bukan berarti purnakarya.
“Jangan putus pengabdian, dan jangan pernah ada kata-kata kita tidak lagi bermanfaat setelah tidak lagi bekerja sebagai PNS. Teruslah produktif, memiliki semangat kerja seperti baru menjadi pegawai serta inspiratif untuk menciptakan peluang usaha,” kata Nanang.
Hal itu disampaikan Nanang saat membuka kegiatan Sosialisasi Layanan Pensiun Terpadu bagi 237 PNS yang memasuki masa batas usia pensiun (BUP) yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Rabu (7/4/2021).
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M. dan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Puji Sukanto, S.E., MM. Hadir juga Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Bandar Lampung, Erdi Yanto dan Kepala PT Bank Mandiri Taspen Bandar Bandar Lampung, Andi beserta jajaran.
Dalam kegiatan ini Nanang juga mengatakan masa purnatugas juga merupakan suatu proses yang alami dalam dunia kepegawaian, yang tidak perlu ditakuti dan tak dapat dihindari. Bahkan menurutnya, masa ini adalah masa yang ditunggu-tunggu semua PNS.
Oleh sebab itu, ujar Nanang, seharusnya pensiun ini masa bahagia karena inilah saatnya Bapak dan Ibu bisa berinteraksi dengan anak, cucu dan keluarga, sebab mungkin selama menjadi PNS tidak ada waktu untuk keluarga.
“PNS yang memasuki batas usia pensiun untuk senantiasa tetap menjaga kondisi jasmani agar selalu sehat, tetap semangat untuk mengabdi dan jangan jadikan masa pensiun sebagai momok menakutkan yang akan menimbulkan penyakit. Karena penyakit itu mulai dari pikiran kita sendiri. Tetap semangat dan tetap produktif,” pesan Nanang.
Sementara itu, Kepala BKD Lampung Selatan Puji Sukanto menjelaskan peserta kegiatan sosialisasi tersebut adalah PNS yang akan memasuki masa BUP Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Januari 2022 sampai dengan 1 Juni 2022.
“Jumlah peserta Sosialisasi Layanan Pensiun Terpadu Tahap I hari ini sebanyak 237 orang. Dari 237 peserta tersebut, terdiri dari 1 orang pejabat struktural eselon II, 7 orang pejabat struktural eselon III, 14 orang pejabat struktural eselon IV, 188 orang fungsional, dan 27 orang pelaksana. Rinciannya, golongan IV sebanyak 161 orang, golongan III sebanyak 62 orang, dan golongan II sebanyak 14 orang,” ujar puji.
Menurut Puji, kegiatan ini bertujuan memberikan layanan pensiun kepada PNS yang akan memasuki Batas Usia Pensiun tepat waktu, tepat orang, tepat jumlah, tepat tempat, dan tepat administrasi.
“Dengan target enam bulan sebelum TMT masa pensiun, SK pensiunnya telah terbit dan diterima oleh PNS yang bersangkutan,” kata Puji.
Dalam acara ini juga dilakukan serah terima kepengurusan Korpri Kabupaten Lampung Selatan terkait berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 10 Tahun 2020 yang mengakibatkan keberadaan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Lampung Selatan bergabung dengan BKD Kabupaten Lampung Selatan.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Program Kesejahteraan Korpri berupa penyerahan uang duka kepada ahli waris dari PNS yang meninggal dunia sebanyak 20 orang, dan penyerahan tali asih bagi pensiunan PNS Tahun 2020 sebanyak 7 orang.
Serta penyerahan simbolis layanan PT Taspen Bandar Lampung berupa SK Pensiun untuk TMT Tahun 2021, penyerahan Kartu Peserta Taspen, dan penyerahan Kartu JKK-JKM bagi THLS Kabupaten Lampung Selatan.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M. dan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Puji Sukanto, S.E., MM. Hadir juga Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Bandar Lampung, Erdi Yanto dan Kepala PT Bank Mandiri Taspen Bandar Bandar Lampung, Andi beserta jajaran. (red)
