LAMPUNG TIMUR (lampungbarometer.id): Kepala Desa Gunung Tiga, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, Helmi Husin berkomitmen akan mengabdi dan melayani masyarakat dengan baik.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Helmi menegaskan tidak akan menerima ‘amplop’ dari warga yang meminta bantuan dalam pengurusan surat menyurat, KTP dan dokumen lain.
“Saya ingin mengabdi dan melayani. Masyarakat itu adalah bos, sedangkan saya hanya dan aparatur desa merupakan pelayan. Oleh karena itu, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik,” ujar Helmi HS saat ditemui lampungbarometer.id di rumahnya, Rabu (31/3/2021).
“Jadi kepala desa harus ikhlas dan sabar. Pemimpin harus siap dihina dan dimaki. Dihina harus bisa tetap tersenyum, dimaki tetap diam dan tidak boleh marah,” tutur Kepala Desa yang dilantik pada Desember 2020 ini.
Lebih lanjut Helmi mengatakan sebagai seorang pemimpin, dia tidak pernah merasa dirinya seperti seorang raja. Sebab, menurut dia, jabatan merupakan amanah untuk melayani kepentingan masyarakat.
“Sebagai kepala desa saya harus selalu siap melayani kepentingan masyarakat, bukan sebaliknya malah minta dilayani. Oleh karena itu, saya selalu siap 1 x 24 jam on air memberikan waktu kepada masyarakat. Semua jenis pelayanan di Desa Gunung Tiga gratis tanpa dipungut bayaran,” ujar Helmi.
Kepada lampungbarometer.id, Helmi juga mengungkapkan Desa Gunung Tiga telah diresmikan sebagai kampung tangguh nusantara (KTN). Saat ini, kata dia, kepala desa dan seluruh aparatur siap bersinergi dengan Polri dan TNI dalam menangani dan mencegah penularan Covid-19 dengan menerapkan 5M.
“Gunung Tiga sudah diresmikan sebagai KTN, kami siap bersinergi agar masyarakat bisa tangguh; Tangguh kesehatan, Tangguh dalam ekonomi dan Tangguh bidang keamanan. Kami juga sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta berupaya melindungi masyarakat dengan membagikan masker, menyediakan tempat cuci tangan dan APD lainnya,” ujar Helmi.
Terkait pembangunan, dia menjelaskan dalam APBDes tahun ini sudah dianggarkan pembangunan jalan lapen sepanjang 845 meter yang terbagi di empat dusun. Selain itu, juga dianggarkan pembangunan jalan sepanjang 380 meter di Dusun IV dan pembangunan gedung Posyandu berukuran 5 x 7 di Dusun V,” pungkasnya. (Ersan/Herdi)