BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Pengguna kendaraan diharapkan berhati-hati saat melintas di Jl. Padjajaran, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung karena ada jembatan (gorong-gorong) yang jebol, tepatnya di depan Apotek Pajajaran.
Berdasar pantauan Media lampungbarometer.id di lokasi, Selasa (23/3/2021) tampak lubang cukup besar berada di sisi kiri jalan dari arah Jagabaya menuju Way Halim, tepat di depan Apotek Pajajaran Kelurahan Jagabaya.
Menurut salah satu warga di sekitar lokasi Edi (45), jembatan itu diketahui ambrol pada Senin (22/3/2021) sekitar Pukul 18.00 WIB. “Kemarin hujannya sangat deras, menjelang magrib kita dapat informasi jika ada jembatan jebol. Beruntung, tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ujar Edi.
Sementara itu, Camat Way Halim Yusnadi saat ditemui di lokasi, Selasa (23/3/2021), mengatakan jebolnya jembatan itu dikarenakan faktor usia dan cuaca ekstrem yakni hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam.
“Jembatan ini dibangun sekitar Tahun 1980-an, jadi usianya sudah lebih 40 tahun. Selain itu, curah hujan yang tinggi beberapa hari ini juga menjadi sebab jebolnya jembatan karena dikikis derasnya aliran air. Apalagi jembatan ini dibangun dengan medan yang cukup terjal sehingga air mengalir sangat deras ketika turun hujan,” ujar Yusnadi.
Selain camat Way Halim, tampak juga hadir di lokasi pegawai Dinas PU Bandar Lampung Syahrial yang sedang melakukan pengukuran. Kepada lampungbarometer.id dia menyampaikan jembatan yang jebol ini akan segera diperbaiki, sesuai perintah Wali Kota Bandar Lampung.
“Hari ini juga pihak Dinas PUPR Kota Bandar Lampung akan memperbaiki kerusakan jembatan agar pengguna jalan tidak terganggu. Bunda Eva semalam sudah meninjau langsung ke sini. Wali Kota dengan tegas sudah memerintahkan agar kami segera memperbaiki jembatan agar lalu lintas bisa lancar kembali,” kata Syahrial.
Selain Camat dan pegawai Dinas PU, tampak hadir juga Lurah Gunung Sulah Husni, beberapa aparatur kelurahan Jagabaya II. Untuk mengurai kemacetan dan mencegah korban jiwa, anggota Linmas Kelurahan Jagabaya II bersama personel Kepolisian dan Dishub, memasang tanda peringatan dan mengatur lalu lintas.
Demi menghindari kemacetan, untuk sementara kendaraan roda empat diimbau untuk tidak melewati ruas jalan ini, terutama di jam-jam sibuk. (Herdi)
