BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendukung penuh program pembangunan yang dilakukan Gubernur Arinal Djunaidi untuk mempercepat pemulihan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat kunjungannya di Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Jumat (26/2/2021) malam.
Menurut Menteri Teten, Lampung berpotensi di sektor pertanian dan pariwisata, yang mampu memberi sumbangsih bagi pemulihan ekonomi nasional. Di sektor pertanian, Lampung adalah kekuatan pangan Indonesia.
“Kita optimistis dengan potensi yang ada, Lampung bisa menjadi salah satu pusat pangan di Indonesia apalagi Gubernurnya juga orang pertanian jadi mengerti,” ujar Menteri Teten.
Selama di Lampung, Menteri Teten akan mengunjungi tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Tulang Bawang, Tanggamus dan Pringsewu pada 27-28 Februari 2021. Teten juga mengatakan salah satu tujuan kunjungannya di Lampung yakni ke Koperasi Tani Hijau Makmur (Koperasi Pisang Mas) di Kabupaten Tanggamus.
Menurut Menteri, lokasi tersebut menjadi model korporatisasi petani dengan melakukan konsolidasi petani-petani perorangan dalam lahan yang sempit menjadi berkoperasi dan dalam skala ekonomi.
“Kita ingin mengembangkan ini dan sudah ada model ini rupanya yang dikembangkan Great Giant Pineapple (GGP) di Kabupaten Tanggamus,” ujarnya.
Selain di sektor Koperasi dan UKM, Teten menyebutkan pihaknya juga memperkuat sektor pangan termasuk urusan pariwisata. Teten juga mendukung penuh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam pembangunan Pengembangan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni.
“Lampung pesona alamnya bagus, makanannya enak dan pelabuhannya juga bersih. Lampung bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi siap bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam rangka mempercepat program pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Arinal mengatakan Lampung sebagai penghasil komoditi pertanian yang cukup besar di Indonesia baik ternak, pangan maupun perkebunan mampu berjalan dengan baik.
Menurut Arinal, meskipun dalam posisi pandemi Covid-19, Provinsi Lampung mampu menuplay kebutuhan Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, Arinal juga menjelaskan UMKM di Lampung juga dalam kondisi aman dan nyaman.
“UMKM ini karena banyak bergerak di sektor pertanian,” katanya.
Di sektor peternakan, Arinal menyebutkan Lampung memiliki produsen sapi dan daging wagyu satu-satunya di Indonesia. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa ekspor ini,” ujarnya.
Arinal meminta Menteri Koperasi dan UKM mendukung program dan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung, seperti Program Kartu Petani Berjaya (KPB) dan Pengembangan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni.
“Tidak ada kata lain Bakauheni harus sukses karena sesungguhnya alam di Lampung sungguh indah. Semoga kunjungan Menteri Koperasi dan UKM di Lampung ini akan membawa kemajuan untuk Indonesia,” katanya.
Rencananya, dua hari di Provinsi Lampung Menteri Teten akan mengunjungi beberapa lokasi. Hari pertama, akan mengunjungi lokasi Perhimpunan Petambak Pembudi Daya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) dan Tambak Udang Dipasena di Kabupaten Tulang Bawang.
Kemudian hari kedua, mengunjungi Koperasi Tani Hijau Makmur (Koperasi Pisang Mas) dan Kebun Kopi di Kabupaten Tanggamus dan menuju Koperasi Mina Sinar Mas (ikan air tawar) di Kabupaten Pringsewu. (red)